Wamen Silmy Karim Ajak Masyarakat Tingkatkan Toleransi di Acara Natal Bersama Alumni Trisakti

PENGURUS Ikatan Alumni (IKA) Universitas Trisakti masa bakti 2022-2026 secara perdana menyelenggarakan perayaan Natal bersama yang diikuti oleh seluruh jajaran fakultas. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah alumni yang kini tengah menjabat pada Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.  

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sekaligus Ketua IKA Universitas Trisakti. Silmy Karim mengatakan bahwa perayaan natal bersama ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai toleransi di kalangan para alumni dan civitas Trisakti.  

“Tentunya lebih bisa memberikan ruang sesama umat beragama dalam merayakan dan kemudian mendukung kegiatan ini tanpa berpikir bahwa apa agama kita,” katanya katanya saat ditemui Media Indonesia pada Sabtu (18/1). 

Baca juga : Perayaan Natal sekaligus Kebaktian Ikatan Alumni Trisakti 2025

Selain itu, Silmy menjelaskan bahwa perayaan natal bersama ini juga mengedepankan semangat kebersamaan dan kerukunan umat beragama dengan mengundang berbagi pihak tidak hanya dari kalangan umat kristiani namun juga agama lain. 

“Bahkan dalam acara ketika tadi memasuki kegiatan ini, saya melihat ada pengurus amphuri yang mengurusi haji dan umroh hadir di sini. Itu luar biasa dan wujud toleransi tersebut bisa terwujud di Trisakti,” tuturnya. 

Menurut Silmy, nilai-nilai toleransi dengan menghargai keberagaman harus terus dipupuk bersama sebagai sebuah  pilar untuk memajukan pembangunan sumber daya manusia Indonesia di masa depan. 

“Adanya kerukunan menjamin hak bagi warga negara untuk bisa rayakan dan beribadah sesuai keyakinannya. serta saling menghargai dan mendukung. Ini adalah wujud dari pada hal yang menjadi dasar bagi kita dan Indonesia ke depan,” tegas Silmy. 

“Semoga ini menjadi modal yang kuat bagi kita khususnya di Universitas Trisakti untuk terus menumbuhkan toleransi,” lanjutnya. 

Silmy menilai bahwa penyelenggaraan kegiatan semacam ini harus terus dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya. Menurutnya, perayaan keagamaan yang terbuka seperti ini akan memperkokoh dan menumbuhkan prinsip kemajemukan  

“Ide kegiatan ini sangat baik dan saya willing acara ini untuk bisa dilaksanakan setiap tahun, karena kita lihat bahwasanya Indonesia yang majemuk beragam dan membutuhkan semangat toleransi yang muncul dari kita semua,” ujarnya. 

Lebih lanjut, Silmy mengapresiasi para alumni yang telah mampu menyelenggarakan kegiatan secara swadaya atau gotong royong dengan memberdayakan sumber daya para alumni.  

“Saya terus terang sudah siap untuk memberikan sponsor tapi para panitia berseri keras bahwa acara ini dilakukan secara swadaya. Dan ternyata kita bisa menyelenggarakan dengan hebat,” ujarnya. (H-2)