Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Generasi Millennials Indonesia

M-2
23/10/2016 02:30
Generasi Millennials Indonesia
()

BUKU ini bercerita tentang generasi millennials di Indonesia. Mereka yang lahir 1980 hingga 2000. Di tangan merekalah, penentuan apakah Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di 2020 atau malah sebaliknya.

Generasi millennials bisa dibilang sangat berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya sehingga baik di lingkup pekerjaan maupun di rumah, suka tidak mudah untuk dipahami.

Tidak mengherankan bila millennials sering kali diberi cap yang kurang baik. Generasi instan? Generasi copas? Generasi enggak mau susah?

Buku ini memberikan pandangan berbeda. Millennials ini bisa menjadi generasi terbaik yang pernah ada di Indonesia. Itu kalau generasi ini mau mengambil inspirasi positif dari berbagai sumber, terutama dari teman-teman mereka yang sama-sama millennials juga.

Kenapa millennials alias Gen Y? Karena generasi ini adalah demografi terbesar di Indonesia maupun di dunia. Di 2020, Republik ini pertama kalinya sejak merdeka akan memiliki jumlah penduduk di usia produktif lebih besar daripada jumlah tidak produktif dan 50% dari usia produktif tersebut adalah millennials.

Generasi ini akan menentukan apakah kita akan mendapatkan bonus demografi atau malah bencana demografi? Waktu akan membuktikan. Namun, saya melalui buku cukup yakin bahwa generasi langgas ini akan menjadi generasi yang produktif dan kita akan mendapatkan bonus demografi di 2020 dan tercapailah tahun-tahun yang disebut sebagai tahun Indonesia Emas.

Buku ini ditulis praktisi kreatif Yoris Sebastian. Yoris pernah memenangi International Young Creative Entrepreneur Award 2006 dari Brisith Council, London. Dikenal dengan berbagai terobosan dan inovasi semasa bekerja di Hard Rock Cafe di Indonesia, ia diangkat menjadi General Manager of HRC saat berusia 26 tahun, termuda di Asia dan kedua termuda di dunia.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik