Menteri Lingkungan Hidup Lantik Pejabat Tinggi Pratama Capai Target Keberlanjutan

MENTERI Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol melantik 43 pejabat tinggi pratama di lingkup kementeriannya. Pelantikan ini meliputi 5 Kepala Biro, 2 Inspektur, 25 Direktur, dan 11 Kepala Pusat. Dalam pidatonya, Hanif menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan tanggung jawab dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

"Pelantikan ini merupakan momen penting bagi organisasi Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, yang telah terbentuk sejak Oktober 2024," ujar Hanif Faisol, Senin (13/1). 

Ia mengingatkan para pejabat untuk bekerja keras mewujudkan organisasi yang tangguh dan berdaya guna. “Kita semua menyadari bahwa tantangan di bidang lingkungan hidup semakin hari semakin kompleks dan membutuhkan penanganan yang serius, terintegrasi, dan cepat," imbuh dia. 

Baca juga : Belajar dari Masyarakat Adat Terkait Pengelolaan Food Waste

Hanif juga menegaskan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari upaya untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan dan merespons triple planetary crisis, perubahan iklim, pencemaran, dan kehilangan keanekaragaman hayati. 

Hanif Faisol memaparkan tiga pilar utama transformasi yang menjadi fokus kementerian, yakni sosial, ekonomi, dan tata kelola. Pada pilar utama sosial, transformasi menitikberatkan kepada pemberdayaan masyarakat dan pembentukan generasi yang sadar lingkungan. Partisipasi masyarakat di setiap program menjadi kunci efektivitas, termasuk penerapan prinsip ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah. 

Dalam aspek ekonomi, Hanif mendorong penerapan ekonomi hijau berbasis rendah karbon. “Ini bukan hanya tentang menurunkan emisi, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam yang kita miliki," tambahnya. 

Baca juga : Komitmen Bersama PHE ONWJ dan Dinas Kehutanan Jawa Barat untuk Pelestarian Lingkungan

Untuk tata kelola, ia menekankan pentingnya pengelolaan yang bersih, transparan, dan berbasis teknologi. “Kita harus memperkuat sistem pengawasan dan penegakan hukum agar setiap kebijakan berjalan sesuai rencana,” katanya. 

Hanif menegaskan bahwa pejabat yang dilantik memiliki tanggung jawab besar dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi strategis kementerian.  

“Pejabat tinggi yang dilantik hari ini adalah elemen kunci untuk mewujudkan visi dan misi kementerian,” ujarnya.

Hanif menekankan perlunya inovasi dan adaptasi teknologi dalam menghadapi tantangan lingkungan. Ia bahkan meminta para pejabat untuk aktif meningkatkan kompetensi melalui pelatihan. “Saya ingin kita semua memiliki rasio pendidikan 1 pelatihan 1 banding 2. Artinya setiap kita wajib paling tidak dalam 1 tahun mengikuti minimal 2 kali pelatihan,” tegasnya.

Di akhir pidatonya, Hanif Faisol mengajak seluruh jajaran untuk bekerja keras demi membangun kepercayaan masyarakat. Ia berharap agar semua pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan integritas tinggi. “Selamat mengemban tugas dan mari kita wujudkan lingkungan yang lestari sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya. (Ata)