Kenalan dengan Pendidikan Akuntansi Yuk!

Beberapa bulan lagi, kita sudah memasuki masa pendaftaran ke perguruan tinggi. Salah satu jurusan paling favorit di fakultas ekonomi adalah akuntansi.

Yuk cari tahu tentang pendidikan akuntansi dari Nabila Fahriza, 24, lulusan Diploma 3 Akuntansi Universitas Indonesia yang juga telah menyelesaikan studi S1 Applied Accounting di Oxford Brookes University serta menamatkan Advanced Diploma in Accounting and Business dari Association of Chartered Certified Accountants (ACCA) Indonesia.

Konsisten mengenyam pendidikan di dunia akuntansi, Nabila menyebut pekerjaan itu adalah language of business sebuah bahasa bisnis yang berlaku dimana pun.

Baca juga : Hadapi Tantangan Bisnis, Ini Tiga Kompetensi Ekstra yang Harus Dimiliki Akuntan

"Akuntansi dapat menafsirkan transaksi yang dilakukan oleh pelaku bisnis dengan bahasa yang jelas di dalam jurnal akuntansinya. Akuntansi memberikan kejelasan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh pelaku bisnis. Akuntansi dapat mengubah bahasa pelaku bisnis yang penuh ambiguitas menjadi catatan yang jelas dan dapat diandalkan," kata Nabila yang baru saja menjalani acara kelulusannya dari ACCA Indonesia di Jakarta, Kamis (5/12).

Nabila mengaku disiplin akuntansi memerlukan ketekunan dan ketelitian. "Suatu kepuasan bagi saya saat saya bisa menyelesaikan masalah di bidang akuntansi, seperti menemukan selisih dan membuat saldo menjadi balance. Bagi saya, akuntansi adalah tentang rasionalitas. Bagaimana setiap ada pertambahan suatu pos harus dijelaskan dengan lainnya.

Seperti halnya jika pertambahan uang kas, pertambahan tersebut harus dijelaskan apakah pertambahan tersebut berasal dari penghasilan, hutang, maupun modal."

Baca juga : Macam-macam dan Pengertian Akuntansi Biaya, Berikut Contohnya

Ketika ditanya tentang kaitan antara akuntansi dengan kecerdasan artifisial (AI), Nabila menyatakan, profesi akuntan adalah peran yang akan selalu dibutuhkan pada setiap entitas, walaupun banyak hal sudah digantikan/dibantu dengan sistem dan AI, seorang akuntan selalu dibutuhkan karena sebuah sistem tidak bisa menafsirkan kegiatan manusia yang penuh ambiguitas.

"Seorang akuntan memberikan kejelasan pada transaksi, akuntan tersebut membantu pelaku bisnis terhindar dari masalah yang disebabkan dari ambiguitas dan ketidakpastian," yang juga aktif berolahraga bola basket dan taekwondo itu.

Proses pembelajaran di ACCA, kata Nabila, dipandu dosen-dosen internasional dengan modul terapan untuk mendapat sertifikasi profesi yang memungkinkan pemiliknya bekerja untuk perusahaan di luar negeri secara jarak jauh karena diakui di 180 negara itu. (X-8)