Sambut Hari Guru Nasional 2024, Guru SDN Jatinegara Kaum 11 Gelar Kegiatan Donor Darah

SD Negeri Jatinegara Kaum 11 bersama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menggelar kegiatan donor darah bagi guru-guru SD Negeri Jatinegara Kaum 11 dan masyarakat sekitar. Kegiatan aksi sosial ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional 2024 serta kegiatan berbagi dalam bidang kesehatan.

Kepala Sekolah SD Negeri Jatinegara Kaum 11, Sri Kustiah mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional 2024. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengajarkan kepada para peserta didik untuk bersedakah dan berbagi dalam bentuk mendonorkan darahnya.

"Alhamdulillah SDN Jatinegara Kaum 11 berkolaborasi dengan unit transfusi darah RSUP Persahabatan mengadakan kegiatan donor darah. Dalam hal ini kami ingin mencoba mengajarkan peserta didik untuk bersedekah dan berbagi, bukan dalam bentuk uang atau harta tapi yang lebih berharga yaitu darah," kata Sri Kustiah saat ditemui di SD Negeri Jatinegara Kaum 11, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (26/11).

Baca juga : Kado Sederhana Muhammad Habibi untuk Ibu Wali Kelas, pada Hari Guru Nasional

Adapun, dalam acara kali ini, pihaknya mentargetkan peserta donor sebanyak 30 orang untuk para guru dan masyarakat sekitar. Terpantau, hingga pukul 11.00 WIB pagi, telah terdapat sekitar 48 orang yang mendaftar untuk mendonorkan darahnya.

Sri mengatakan, dengan jumlah pendaftar hingga 48 orang tersebut menunjukan antusias masyarakat dan guru-guru SD Negeri Jatinegara Kaum 11 yang sangat tinggi untuk mendonorkan darahnya.

"Sangat seneng sekali ya, tidak menyangka kalau orang tua, guru-guru, dan masyarakat sekitar itu mau melakukan donor darah. Kita juga mengajarkan berbagi itu indah, bukan dalam bentuk uang saja, tapi segala bentuk yang positif itu pasti sangat bagus," ujarnya.

Baca juga : Hari Guru, Momentum Perkuat Komitmen Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Tenaga Pengajar

Lebih lanjut, dengan adanya kegiatan donor darah ini, tentunya diharapkan para guru serta masyarakat sekitar akan lebih sehat setelah mendonorkan darahnya. Selain itu, dengan mendonorkan darah ini juga dapat membantu sesama yang membutuhkan.

"Harapannya kami ingin kegiatan positif ini bisa berlanjut terus, bisa memberikan pelajaran ke anak-anak murid bahwa kegiatan donor darah itu menakutkan, bisa menyehatkan dan bisa saling membantu sesama, ini adalah kegiatan positif dan sangat berkah," ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Pulo Gadung, Farida Farha mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan bentuk karya guru terhadap baktinya di dunia pendidikan. Kegiatan ini dinilai sangat positif dan diharapkan bisa diterapkan juga di berbagai sekolah, terutama di wilayah Pulo Gadung.

Baca juga : Kemenag Berkomitmen Tuntaskan Sertifikasi Guru dalam Dua Tahun

"Ini sangat positif karena setiap kegiatan seperti ini pasti ada maknanya, artinya kita memberikan darah kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan darah dan ini upaya guru dalam memberikan kontribusi dalam menyambut hari guru ini," kata Farida.

Dia berharap kegiatan positif seperti donor darah ini bisa terus berlanjut dan bisa dilaksanakan disetiap sekolah. Selain itu, kegiatan donor darah ini juga bisa dilakukan disetiap bulannya dan tidak hanya di hari-hari tertentu saja.

"Saya berharap semua sekolah bisa melaksanakan hal positif seperti donor darah ini ya. Diharapkan juga kegiatan ini bisa terus berlanjut dan bukan hanya di hari-hari tertentu saja karena ini kegiatan yang sangat positif," tuturnya. (S-1)