BNPB Klarifikasi Informasi Bantuan Produk Kedaluwarsa pada Korban Erupsi Gunung Lewotobi

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluruskan kabar terkait bantuan produk kedaluwarsa untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan berita itu telah dikonfirmasi bahwa ada kesalahpahaman.

Baca juga : Kemensos Pastikan Bantuan Sosial Pengungsi Lewotobi Mencukupi

"Baru-baru ini beredar pemberitaan terkait adanya aduan masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang menerima bantuan dari BNPB. Narasi pemberitaan menyebut bahwa produk di dalam paket bantuan yang diterima telah kadaluwarsa. Berita yang beredar ini telah dikonfirmasi oleh yang bersangkutan, bahwa telah terjadi kesalahpahaman dalam membaca kode tanggal pada produk yang merupakan tanggal produksi, dan bukan tanggal kedaluwarsa," ujarnya seperti dikutip dari keterangan BNPB, Senin (11/11).

Dalam mendistribusikan logistik dan peralatan, ujarnya, BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk menyortir semua jenis barang yang akan dikirim dengan memastikan kelayakan barang, kualitas dan kuantitas termasuk tanggal kedaluwarsa barang.

"BNPB sangat terbuka terhadap semua laporan yang berkaitan dengan upaya penanggulangan bencana di lapangan dengan mendahulukan keselamatan masyarakat," ujar dia.

BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ikuti informasi resmi hanya dari website/sosial media resmi BNPB. (H-3)