PT Pertamina Hulu Energi Beroperasi dan Berbisnis Sesuai Prinsip Environmental, Social, and Governance

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.

Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Social Responsible dan Good Governance. 

Baca juga : Utamakan Keberlanjutan, BRI Konsisten Terapkan ESG dan Penuhi Standar Internasional

PHE yang merupakan subholding upstream Pertamina mendorong terciptanya inovasi melalui Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP). VP Human Capital PHE, Dewi Kurnia Salwa menyampaikan, CIP Subholding Upstream Pertamina  tidak hanya membawa karya improvement tetapi membawa nama baik perusahaan, maupun nama baik bangsa dan negara.

"Seluruh keterlibatan dan kesuksesan program CIP membuktikan komitmen kita bersama serta dukungan dari manajemen untuk menjadi bagian dari implementasi AKHLAK value yaitu kompeten, adaptif dan kolaboratif," kata Dewi dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).

Forum Presentasi Continuous Improvement Program (CIP) Kantor Pusat Subholding Upstream yang digelar pekan lalu mengambil tema 'Advancing Excellence Through Innovation for Sustainable Growth'. Pada acara pembukaan hadir jajaran direksi PHE didampingi jajaran manajemen dan ratusan Perwira Pertamina di kantor pusat PHE.

Baca juga : 100 UMKM di Bandung Ikuti Pelatihan Penerapan Prinsip Keberlanjutan ESG

Direktur SDM & Penunjang Bisnis, Whisnu Bahriansyah  menyampaikan, CIP merupakan bagian dari program perusahaan dalam memanage ide dan inovasi. “Pada ajang ini juga dibahas bagaimana menangkap ide dan inovasi itu, mendokumentasi, implementasi, dan kemudian mereplikasi inovasi-inovasi dan ide-ide tersebut dari satu Fungsi ke Fungsi lain, dari Regional ke Regional lain, untuk bisa mencapai aspirasi kita," ungkap Whisnu.

Kata Whisnu, forum ini sudah menghasilkan banyak ide dan juga inovasi yang bisa direplikasi. PT Pertamina Hulu Energi, lanjut Whisnnu, sudah banyak menerima penghargaan. “Ada di APQA, ada penghargaan di Taiwan, ada di Thailand, kemudian di Polandia dan Alhamdulillah juga yang cukup membanggakan adalah kita mendapatkan penghargaan Dharma Karya Energi dan Sumberdaya Mineral di tahun 2024 ini," tegas Whisnu.

Acara yang berlangsung tiga hari ini diikuti 213 partisipan. Forum Presentasi CIP terbagi atas 4 stream dan melibatkan 31Tim/Gugus CIP. 15 PC-Prove, 11 FT-Prove, 2 I-Prove, dan 3 RT-Prove. Forum ini juga menyuguhkan penampilan Tm/Gugus CIP dan tentunya prosesi sesi awarding & closing yang ditunggu-tunggu para peserta Tim/Gugus CIP.

Dalam kesempatan ini, Gugus CIP yang mendapatkan penghargaan The Best antara lain  PC Prove SEEPSPRO - The Best PC Prove dan FT Prove PROMAMA - The Best FT Prove. Setelah CIP Forum ini para Perwira Subholding Upstream akan terus berinovasi dalam menghadapi dan menjawab tantangan industri ke depan serta mendukung pencapaian visi misi Perusahaan, salah satunya melalui sarana inovasi dalam Forum UIIA dan juga APQA. (S-1)