Bacaan Doa Bersetubuh, Berikut Adabnya menurut Islam

HUBUNGAN suami istri dalam Islam adalah suatu ikatan yang halal dan suci, yang menjadi bagian dari pernikahan untuk membina kehidupan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah (penuh ketenangan, cinta, dan kasih sayang).

Hubungan ini mencakup aspek fisik dan emosional yang didasari oleh cinta, hormat, serta tanggung jawab antara suami dan istri.

Berdoa sebelum melakukan hubungan suami istri adalah bagian dari adab dalam Islam untuk memohon perlindungan kepada Allah serta keberkahan dalam hubungan tersebut.

Baca juga : Bacaan Doa sebelum Berhubungan, Berikut Adabnya menurut Islam

Berikut Bacaan Doa Bersetubuh

Bacaan Arab

اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

Bacaan Latin

Allahumma jannibna asy-syaithana wa jannibi asy-syaithana ma razaqtana.

Artinya

Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami. (HR. Bukhari dan Muslim)

Adab Bersetubuh menurut Islam

1. Niat Ikhlas karena Allah

Hubungan suami istri dalam Islam dianggap sebagai ibadah, jadi niatkanlah untuk menjalankan sunnah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Baca juga : Rahasia Keharmonisan Rumah Tangga, Amalkan Doa Ini Sebelum Bersetubuh!

2. Berdoa Sebelum Bersetubuh

Disunahkan untuk membaca doa di atas agar Allah melindungi hubungan tersebut dari gangguan setan dan juga melindungi keturunan yang mungkin Allah berikan melalui hubungan tersebut.

3. Lakukan dengan Lemah Lembut

Suami istri disarankan untuk saling menghargai dan berkasih sayang dalam hubungan. Jangan memaksa atau melakukan dengan cara yang kasar.

4. Kebersihan

Menjaga kebersihan tubuh sebelum dan sesudah bersetubuh adalah penting. Setelah hubungan, disarankan untuk membersihkan diri atau mandi.

Baca juga : Bacaan Doa Qunut Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Maknanya

5. Mandi Wajib (Janabah)

Setelah bersetubuh, diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau mandi junub sebelum melaksanakan ibadah lain seperti shalat.

6. Hindari Waktu yang Tidak Dianjurkan

Dalam Islam, tidak dianjurkan melakukan hubungan suami istri saat istri sedang haid atau nifas, serta di tempat yang terbuka atau tidak tertutup.

7. Menjaga Rahasia Suami Istri

Islam melarang suami atau istri menceritakan detail hubungan mereka kepada orang lain, karena hal itu merupakan privasi yang harus dijaga.

Baca juga : Bacaan Doa Keluar WC

Dengan menjaga adab-adab ini, hubungan suami istri tidak hanya menjadi bentuk kasih sayang tetapi juga ibadah yang mendatangkan keberkahan dan ridha Allah.

Hubungan suami istri dalam Islam adalah bentuk keintiman yang tidak hanya memenuhi kebutuhan biologis tetapi juga menjadi wujud cinta, kepercayaan, dan ibadah kepada Allah.

Melalui hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang, suami istri dapat menciptakan keluarga yang harmonis dan berkah. (Z-12)