Kualitas Air Pengaruhi Kesehatan Kulit

Banyak orang menghabiskan banyak biaya untuk perawatan kesehatan dan kecantikan kulit serta rambut. Padahal, bisa jadi gangguan kulit dan rambut, termasuk timbulnya kerutan dan uban dini, bersumber dari masalah air. Hal itu diungkapkan dokter pakar anti-aging, Dewi Anggreani Indra, pada peresmian layanan Best Water Technology (BWT) oleh PT Afaflow Indonesia, di Jakarta, pertengahan bulan ini. "Kadang orang melupakan masalah air, baik air yang kita konsumsi maupun yang kita pakai untuk mandi dan lain-lain. Banyak orang merasa sudah cukup dengan air yang terlihat jernih padahal kualitasnya tidak baik," ujar Dewi. Menurutnya, air yang jernih bisa saja mengandung polutan yang berasal dari sampah-sampah di lingkungan. Air yang tampak jernih juga bisa mengandung mineral-mineral dengan komposisi tak seimbang (hard water). "Semua itu, bisa memengaruhi kesehatan kulit dan rambut," imbuh Dewi. Pada kesempatan sama, Business Development Manager PT Afaflow Indonesia Catherine Chew menjelaskan pihaknya berusaha membantu masyarakat mendapatkan air berkualitas tinggi melalui teknologi pengolahan air BWT. "Kami juga menyediakan jasa pengecekan kualitas air secara cuma-cuma. Masyarakat bisa mengirimkan sampel air di rumahnya untuk kami analisis. Dari analisis itu bisa ditentukan jenis teknologi yang tepat untuk meningkatkan kualitas air di rumah," terangnya. (Nik/H-3)