1950 Indonesia Masuk PBB

NEGARA Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ialah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara antara Benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Karena letak yang berada di antara dua benua dan dua samudra, Indonesia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Pada 1950-an dan 1960-an, pemerintahan Indonesia yang pada waktu itu dipimpin Soekarno mulai mengikuti Gerakan Non-Blok dan kemudian Blok Sosialis, dengan anggota seperti Tiongkok dan Yugoslavia. Pada awal dekade itu juga, Indonesia membuat sebuah langkah besar dengan bergabung ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tepatnya pada 28 September 1950. PBB merupakan sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia dan dibentuk untuk memfasilitasi hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Organisasi tersebut didirikan di San Francisco pada 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, tetapi sidang umum yang pertama dan dihadiri wakil 51 negara baru berlangsung pada 10 Januari 1946.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P

Headline

Fokus

1950: Indonesia Masuk PBB

Posisi BUMN Asuransi Sosial dalam Danantara

Membaca Arah Kebijakan Ekonomi di Tengah Badai Geopolitik

Mengapa Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Perlu Dihentikan?

Melawan Pragmatisme RUU Pemilu

Petualangan Netanyahu Membahayakan Dunia

Fatamorgana Sawit Indonesia Emas 2045

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting

Informasi

Rubrikasi

Opini

Ekonomi

Humaniora

Olahraga

Weekend

Video

Sitemap