Suarakan Kesadaran Lingkungan, Relawan PLN EPI Lakukan Aksi Bersih-Bersih Sungai Ciliwung

MEMPERINGATI Hari Lingkungan Hidup 2024 Sub Holding PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) berperan aktif dalam program River Clean Up aksi bersih-bersih dan konservasi sungai Ciliwung, bersinergi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok serta Yayasan Sahabat Ciliwung pada Rabu (3/6).

Sebanyak 139 kg sampah berhasil dikumpulkan dari pinggir dan sepanjang susur sungai sejauh 5 km. Selain bersih-bersih sampah dan tanam pohon, juga disebarkan 1.000 benih ikan tawes ke sungai Ciliwung. Ikan tawes sendiri selain bisa dikonsumsi juga menjadi indikator kesehatan sungai.

Kegiatan diawali dengan susur  Sungai Ciliwung dari Beji Depok sampai ke daerah Jagakarsa Jakarta Selatan. “Sebanyak 100 pohon buah ditanam di sepanjang sungai Ciliwung. Ini untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar Ciliwung,” ungkap Mamit Setiawan, Sekretaris Perusahaan PLN Energi Primer Indonesia. 

Baca juga : Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Mari Berdamai dengan Tanah

Aksi ini merupakan bagian dari Program Green Employee Involvement PLN Grup yang serentak dilakukan pada 3-5 Maret 2024 di seluruh Indonesia. Untuk PLN EPI sendiri kegiatan ini dilaksanakan oleh 50 Pegawai.

“Green Employee Involvement merupakan wadah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan pegawai PLN dengan menjadi relawan aktif dalam berbagai program sosial dan lingkungan perusahaan. Diharapkan  pegawai dapat memberikan pengaruh positif bagi masyarakat agar lebih memperhatikan lingkungan” tutur Mamit.

Aksi nyata yang dilakukan PLN EPI ini merupakan wujud Implementasi prinsip Enviromental, Social and Governance (ESG) dan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 12 konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab dengan mengurangi timbunan sampah yang ada di Sungai Ciliwung.

Baca juga : Bersih-Bersih Kali Pulo Melalui Program BRI Jaga Sungai Jaga Kehidupan

Selain bersih-bersih sungai, dilakukan juga penanaman 100 pohon buah yang terdiri dari mangga, rambutan, jeruk, jambu biji, jambu air, dan kecapi dengan rata-rata tinggi 1,5-3 meter yang bertujuan untuk mencegah abrasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung serta pelepasan 1000 bibit ikan tawes oleh PLN Grup, yakni Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan; Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN UP3 Depok, Martha Adi Nugraha dan Manajer PLN UP3 Lenteng Agung, Cynthia Dewi Ariyani. 

Sekretaris Perusahaan, Mamit Setiawan dalam sambutannya mengatakan PLN EPI berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyelamatan sungai dan mata air sehingga dapat mengurangi zat pencemar sungai. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok diwakili oleh Sekdis, H. Ridwan menjelaskan kontribusi masyarakat sangat penting dalam menjaga Sungai Ciliwung karena lingkungan yang bersih harus didukung oleh masyarakat yang peduli lingkungan. 

Baca juga : Menjaga Hutan Pulau Kecil Tetap Berkelanjutan

“Alhamdulillah PLN EPI berkontribusi dalam menjaga lingkungan semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan karena sebesar apapun anggaran yang disediakan Pemerintah, tanpa adanya kontribusi dari masyarakat akan terasa sulit. Kami atas nama Pemerintah Kota Depok mengucapkan terima kasih kepada PLN EPI karena telah melaksanakan kegiatan ini yang memberikan banyak sekali manfaat terutama masyarakat sekitar sungai Ciliwung”, jelas Ridwan. 

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane diwakili oleh PPK OPSDA 2 Ciliwung Cisadane, Nurul Hamid, S.T., M.Sc mengungkapkan kegiatan yang dilakukan PLN EPI bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini memberikan dampak langsung kepada masyarakat sekitar sungai Ciliwung yang menjadi simbol peradaban umat manusia khususnya di DKI Jakarta dan sekitarnya. 

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan yang dilakukan PLN EPI sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mewujudkan sungai Ciliwung yang bersih, sehat, indah, hijau, dan asri sehingga nantinya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat”, tutup Hamid. (H-2)