1982 Pembantaian Sabra dan Shatila

PEMBANTAIAN Sabra dan Shatila terjadi di Beirut, Libanon, yang saat itu diduduki Israel.

Pembantaian itu dilakukan milisi Maronit Libanon terhadap para pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi Sabra dan Shatila.

Pasukan-pasukan Maronit berada langsung di bawah komando Elie Hobeika yang belakangan menjadi anggota parlemen Libanon.

Sepanjang peristiwa itu, kamp-kamp pengungsi Sabra dan Shatila dikepung tentara-tentara Israel.

Para milisi Maronit Libanon dikirim Israel untuk mencari anggota-anggota Palestine Liberation Organization (PLO).

Keterlibatan Israel dalam peristiwa pembantaian itu banyak diperdebatkan, tapi Israel sendiri menyangkal bertanggung jawab secara langsung.

Namun, temuan-temuan di lapangan membuktikan orang-orang Israel, antara lain Menteri Pertahanan Ariel Sharon, secara tidak langsung turut bertanggung jawab atas pembantaian Sabra dan Shatila.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Msyaifullah

Headline

Fokus

1982: Pembantaian Sabra dan Shatila

Lima Hal Makan Bergizi Gratis

Simfoni Trilogi Kerukunan

Memimpin dengan Etika Kosmopolit

Manajemen Pemerintahan Gotong Royong

Volatilitas Industri Energi Hijau

MK dan Desain Keserentakan Pemilu

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia

Informasi

Rubrikasi

Opini

Ekonomi

Humaniora

Olahraga

Weekend

Video

Sitemap