Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SELAMA pertempuran di Somme, pasukan Inggris melakukan serangan sporadis terhadap Jerman. Mereka memperkenalkan tank untuk pertama kalinya dalam sejarah. Di Flers-Courcelette, sekitar 40 tank primitif melaju 1,5 kilometer ke dalam wilayah musuh. Sayangnya, mereka terlalu lamban untuk mempertahankan posisi serang dan rentan terhadap kerusakan mesin. Meski demikian, Jenderal Douglas Haig, komandan perang pasukan sekutu di Somme, melihat potensi besar tank untuk pertempuran di masa datang sehingga memesan departemen perang untuk memproduksi ratusan unit lagi.
Pertempuran Somme sebenarnya tidak berbuah kemenangan, malah bisa disebut sebagai kekalahan yang menyesakkan. Sekutu hanya maju sejauh 8 km, sedangkan total korban perang yang berjatuhan ialah 600 ribu pasukan Inggris dan Prancis dengan kondisi tewas, terluka, atau dinyatakan hilang dalam perang.
Di pihak Jerman, angka itu mencapai 650 ribu orang. Meski kalah dalam perang, komitmen Haig untuk melakukan serangan masif itu turut andil dalam pelemahan kekuatan Jerman yang kemudian berakhir pada kekalahan mereka pada 1918.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved