Taiwan Menoleh ke Selatan lewat Pertukaran Budaya

MELALUI pertunjukan dan pertukaran budaya, Taiwan International Youth Ambassador memperkenalkan kebudayaan Taiwan kepada masyarakat Indonesia. Bertempat di Gedung Kesenian Jakarta, kemarin petang, tim kesenian dari Taiwan menggelar pertunjukan yang diberi tema Dynamic Youth, Friendly Taiwan. Pertunjukan yang berlangsung sekitar 90 menit itu dibagi menjadi enam segmen.

Pada segmen pertama, The Dazzling Pearl Taiwan, penonton disuguhi tampilan grafis yang memperlihatkan letak geografis Taiwan serta kesuksesan ekonomi dan demokrasi.

Selanjutnya, ratusan penonton yang hadir diajak mengenal budaya Taiwan melalui persembahan tarian dari suku Aborigin Paiwan, termasuk legenda ular 100 langkah. Ditampilkan pula budaya Holo dan Hakka yang merupakan pilar utama kebudayaan Taiwan, mulai nyanyian petik daun teh Hakka hingga tradisi pernikahan Holo.

Pertunjukan juga dimeriahkan suguhan opera tradisional yang berpadu seni bela diri dan diiringi dengan musik tradisional Taiwan. Sebagai bentuk persahabatan, tersaji tari Saman dari Aceh yang ditampilkan santri Pondok Pesantren Al-Nahdlah sebagai pembuka.

Rombongan Taiwan International Youth Ambassador terdiri atas 22 mahasiswa dari universitas dan latar belakang berbeda. Mereka mengunjungi Indonesia, Filipina, dan beberapa negara lainnya dengan misi pertukaran budaya dan berkegiatan sosial seperti mengunjungi pondok pesantren. Diplomat Republik Rakyat Tiongkok Liang Jen Chang mengatakan kunjungan ke Indonesia mengimplementasikan kebijakan baru dari pemerintah Taiwan, New Southbound Policy. Kebijakan itu menekankan hubungan kemasyarakatan yang dapat mempererat kerja sama.

‘‘Hubungan Indonesia dan Taiwan telah terjalin lama dan mendalam,’’ katanya.Chang berharap hubungan diplomasi antara Indonesia dan Taiwan dapat mencakup banyak bidang.

New Southbound Policy diadopsi sebagai kekuatan pendorong baru dalam pembangunan ekonomi Taiwan. Melalui kebijakan itu, pemerintah Taiwan berharap dapat memulai negosiasi dan dialog yang lebih luas dengan negara-negara ASEAN, Asia Selatan, Selandia Baru, serta Australia untuk bersama-sama mencapai kemakmuran kawasan.(Indriyani Astuti/H-1)