Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PERWAKILAN Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, mengunjungi Novovoronezh, Moskow, pekan lalu. Di kota itu, terdapat pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang baru saja dijalankan sebagai unit pembangkit listrik bertenaga nuklir generasi baru.
Kunjungan dilakukan atas undangan dari Rusatom Energy International, anak perusahaan Rosatom, BUMN nuklir asal Rusia, yang juga didukung Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dengan tujuan bertukar pengalaman antarpemerintah lokal tempat fasilitas nuklir berada.
Salah seorang delegasi yang diundang ialah Wahyudi Leksono selaku camat dari Kecamatan Setu, Kota Tangsel. Di Kecamatan Setu, terdapat pusat riset Batan, tempat reaktor nuklir 30 megawatt beroperasi. Selain itu, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) yang berada di Kota Tangsel akan menjadi tempat pembangunan reaktor nuklir eksperimental yang baru. Proses tender untuk membangun desain awal reaktor itu dimenangi Rosatom sebagai bagian dari konsorsium Rusia-Indonesia pada 2015.
“Populasi di Kecamatan Setu dua kali lebih banyak daripada Novovoronezh. Namun, luas daerah kami dua kali lebih kecil. Kepadatan penduduk yang tinggi membutuhkan infrastruktur yang berkualitas tinggi dan dekatnya keberadaan reaktor butuh kinerja mumpuni untuk meningkatkan penerimaan masyarakat. Tujuan kami ialah mempelajari pengalaman Novovoronezh di bidang-bidang ini,” kata Wahyudi.
Kepala Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Tangsel, Rahmat Salam Arifin Hassan, mengungkapkan kunjungan ke pangkalan PLTN itu telah membuatnya yakin akan keberlanjutan lingkungan di sekitar PLTN. “Saya tidak menyangka bahwa PLTN dengan kekuatan kapasitas sebesar 1.200 megawatt bisa dikelilingi kompleks hutan yang hijau dengan udara yang bersih,” kata ekolog tersebut.
Menurut Rahmat, dampak yang ditimbulkan PLTN tersebut terhadap lingkungan sekitarnya hampir tidak terasa. “Saya terkesan dengan manajemen sumber daya alamnya yang begitu teliti sehingga tidak ada unsur radioaktif. Selain itu, sistem perairan, tanah, dan observasi udaranya didesain dengan sangat baik.” (RO/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved