Raih Beasiswa IISMA, 15 Mahasiswa UPH Siap Timba Ilmu di Luar Negeri

Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil meraih beasiswa Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 di universitas top dunia. Mereka akan berangkat tahun ini untuk menjalani pengalaman kuliah selama satu semester atau setara dengan 20 SKS.  

IISMA sendiri merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program tersebut bertujuan untuk mengembangkan kompetisi, pengetahuan, dan memberikan pengalaman internasional melalui studi di perguruan tinggi ternama di luar negeri.

Beasiswa IISMA mencakup biaya pendaftaran, kuliah, tempat tinggal, tunjangan biaya hidup, tiket pesawat, dan visa. Para mahasiswa telah melewati rangkaian seleksi ketat dan berhasil meraih beasiswa IISMA di universitas-universitas terkemuka dunia berdasarkan pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings 2023.

Baca juga: Beasiswa IISMA Berikan Pengalaman Belajar di Luar Negeri

Manager Global Partnerships & International Office (GPIO) UPH Giovani Prayitno mengapresiasi capaian mahasiswa penerima beasiswa IISMA. Pihaknya menggelar acara bertajuk 'IISMA 2023 Awardees Gathering' seabagai pembekalan.

"Kami berharap kalian semua siap untuk belajar dan memberikan yang terbaik ketika menjalani studi di luar negeri. Tidak hanya itu, kalian juga dapat memperkenalkan Indonesia kepada komunitas internasional. Banyak sekali pengalaman yang akan didapatkan melalui beasiswa ini. I hope you guys enjoy the ride," pesan Giovani dalam keterangannya, Minggu (14/5).

Baca juga: Daewoong Seleksi Mahasiswa Indonesia untuk Jadi Kreator Konten

Pada kesempatan itu, para mahasiswa juga menceritakan persiapan mereka dalam perjalanan menuju IISMA. Salah satu mahasiswi penerima beasiswa, Jasmine Belle dari Prodi Musik UPH, akan berangkat ke Yale University di Amerika Serikat.

“Untuk mengikuti beasiswa IISMA ini ada banyak hal yang harus kami persiapkan, misalnya berkas dan persyaratan wajib seperti transkrip akademik, curriculum vitae, surat lamaran, surat rekomendasi, menulis esai, tes kemampuan bahasa Inggris dan wawancara. Dalam prosesnya, kami mendapatkan banyak dukungan dari Tim GPIO UPH. Mereka sangat responsif dan membantu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, sehingga kami dapat menepati deadline yang ditentukan,” kata Jasmine.

Rafael Benaya Sarmanella juga menceritakan pengalamannya dalam meraih beasiswa IISMA. Baginya mentalitas mau berjuang dan kedisiplinan, merupakan hal yang perlu dimiliki dalam proses pendaftaran IISMA 2023. Kini perjuangannya itu telah berbuah hasil yang manis dan ia mengaku sangat antusias untuk menyambut pengalaman barunya.

Begitu pula dengan Edmund Serrano Budiarta, mahasiswa Prodi Arsitektur UPH yang meraih beasiswa ke University College London (UCL) menyampaikan pendapatnya bahwa IISMA adalah kesempatan berharga bagi pelajar Indonesia untuk dapat merasakan pengalaman belajar di luar negeri dan memperluas wawasan.

“Melalui beasiswa IISMA 2023 ini, saya berharap dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman saya di bidang arsitektur. Saya juga ingin memperluas jejaring internasional, mempelajari budaya baru, dan tentunya bertemu teman baru,” ungkap Edmund. (RO/Z-11)