Kasus Covid-19 Melandai, Vaksinasi Tetap Digencarkan

DILIHAT secara global, ternyata terdapat 3 negara yang tengah mengalami lonjakan kasus, yaitu Jepang, Amerika Serikat dan India. Indonesia sendiri bisa dibilang masih jauh lebih rendah dalam kasus mingguannya, yaitu 32.000 kasus dalam satu minggu.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof.Wiku Adisasmito menyatakan bahwa perlu kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19 di negara lain.

"Indoensia perlu waspada karena meningkatnya kasus di negara lain menjadi pengingat bahwa covid-19 masih ada dan masih menjadi ancaman. Penting bagi kita mempersiapkan diri meskipun kasus di indonesia sedang megalami penurunan karena tidak menutup kemungkinan lonjakan kasus akan kembali terjadi," jelas Wiku dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden yang dikutip pada Minggu (28/8).

Wiku menjelaskan, bahwa cakupan vaksinasi adalah salah satu hal yang penting untuk ditingkatkan dalam mengantisipasi kenaikan kasus di Indonesia.

Baca juga: 41,7 Juta Masyarakat Umum Sudah Divaksinasi Booster

"Salah satu hal yang penting untuk kita tingkatkan sebagai bagian upaya mempersiapkan diri dan mengantisipasi kenaikan kasus adalah dengan meningkatkan cakupan vaksinasi," ucapnya.

Wiku juga meminta untuk kepada seluruh pemerintah daerah melalui gubernur, walikota, bupati untuk identifikasi kendala di daerahnya dalam cakupan vaksinasi dosis 2 dan 3.

"Dimohon untuk juga kembali meningkatkan komunikasi, edukasi, dan informasi terkait pentingnya vaksinasi untuk masyarakat agar kesadaran untuk melalukan vaksinasi dosis 2 dan 3 kembali meningkat," imbuhnya.

Di Indonesia sekarang belum bisa dikatakan endemi sampai dengan seluruh kasus covid-19 di dunia terkendali, walaupun sekarang Indonesia sendiri sudah bisa mengendalikan kasus Covid-19.

"WHO akan mencabut status pandemi menjadi endemi apabila makin banyak negara mampu mengendalikan kasus. Di Indonesia pada saat ini kasus Covid terkendali. Namun belum bisa dikatakan endemi sampai dengan keadaan kasus di dunia terkendali," ujar Wiku. (OL-09)