Luncurkan Lima Pasti Umrah,Menag Minta Selektif Pilih Biro Perjalanan
MI/Bay
29/6/2015 00:00
(MI/ADAM DWI)
Seiring meningkatnya jemaah umrah Indonesia disertai pelayanan yang belum memuaskan,Ditjen Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag meluncurkan program Lima Pasti Umrah di Kemenag Jakarta,Senin sore (29/5). "Sekarang banyak jemaah umrah tidak hanya dari kelas menengah atas juga kalangan masyarakat pedesaan.Disni potensi masalah bisa muncul karena ada oknum yang ingin memanfaatkan jemaah ini menjadi obyek penipuan dan sapi perah,"kata Menag Lukman Hakim Saefuddin didampingi Dirjen Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Djamil saat peluncuran tersebut.
Turut hadir, Brigjen Pol JB Gebana BANA dari Kepala Biro Bina Operasional Bareskrim Polri, empat perwakilan pimpinan asosiasi haji dan umrah,Amphuri,Himpuh,Asphurindo dan Kesthuri. Menag menyatakan pihaknya sengaja menggandeng Bareskrim Polri untuk menindak penyelenggara atau biro perjalanan umrah yang nakal yang menelantarkan jemaah,
"Jadi kami canangkan gerakan Lima Pasti Umrah agar jemaah berhati hati dan selektif tidak menjadi obyek penipuan,"tegasnya. Ia memaparkan jemaah umrah pastikan lima hal dalam berumrah yaitu pertama,pastikan biro perjalanan apakah berizin dengan membuka website Kemenag di www.kemenag.go.id.Kedua, Pastikan jadwal penerbangan dan nama maskapai penerbangan.Ketiga,
pastikan harga yang sesuai,disini masyarakat harus diedukasi berapa harga dibayarkan dan paket yang ditawarkan.Ke empat,pastikan kelayakan penginapan jemaah minimal di hotel bintang tiga.Kelima, pastikan peroleh visa jemaah. Saat dikonfirmasi,tentang tindakan kepada biro perjalanan umrah atau travel yang nakal, Abdul Djamil menyatakan pihaknya telah memberikan teguran keras kepada tujuh travel.
"Tiga travel sudah diberikan peringatan untuk dicabut dan kini digodok oleh tim evaluasi umrah Kemenag,"pungkasnya. Usai acara dilakukan MoU antara Dirjen Haji dan Umrah dan Bareskrim Polri disaksikan Menag.