Murad Ramaikan Pasar Skincare di Indonesia, Punya Formula Anti-Aging tanpa Operasi 

PRODUK kecantikan pelindung kulit wajah atau yang populer disebut skincare tengah menjadi perhatian di kalangan masyarakat Indonesia. Produk estetika yang sedang tren tersebut kini telah menjadi sebuah kebutuhan lintas gender, tak hanya digunakan kaum hawa namun juga diminati kaum pria.   

Jenama (brand) skincare asal Amerika Serikat, Murad pun turut meramaikan pasar kosmetik perawatan wajah di tanah air.  Namun, ini bukan kali pertama merek Murad hadir di Indonesia, beberapa tahun lalu merek asal Amerika tersebut pernah masuk di Indonesia. Kini, kehadirannya terlihat lebih segar dengan ragam varian yang lebih banyak pilihan serta formula yang disempurnakan dalam produk-produk unggulan Murad.     
Produk ini diambil dari nama spesialis kulit kenamaan dunia bernama Dr, Howard Murad dengan kampanye sehatnya berupa “Anti-aging without surgery”.

“Formula yang kami gunakan adalah Teknologi RepleniCell, yakni kombinasi formula yang sudah dipatenkan dan dapat menyerap serta mempertahankan hidrasi di kulit wajah. Teknologi Replenicell ini akan menjadi kandungan utama dalam menghambat proses penuaan. Kami pun menjadi pionir dalam mengindetifikasikan penuaan dalam jenis yang berbeda dari tiga faktor, yakni lingkungan, genetical, dan hormonal.  Ketiganya memerlukan perawatan dan penanganan yang berbeda-beda,” kata Howard Murad keterangan persnya. 

Tak hanya masalah penuaan yang menjadi problem umum dalam perihal kulit wajah. Jerawat atau acne pun tak luput dari daftar masalah yang paling banyak dialami orang. Produk Murad dengan kandungan Salicylic Acid di dalamnya mampu menyembuhkan jerawat yang muncul pada wajah. Nama yang berasal dari bahasa latin salix ini tak lain adalah pohon Dedalu atau Willow Tree.   

Organic Compound yang berformula HOC6H4CO2H ini sangatlah terkenal di dunia produk penghilang jerawat sebagai senjata yang ampuh. Salicylic Acid punya daya kerja yang baik, pada saat pori-pori di kulit wajah tersumbat dengan sel kulit mati dan minyak komedo, yang mengakibatkan jerawat bermunculan, kandungan ini bekerja dengan cara melarutkan dan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat di pori-pori dan dengan pengurangan sel kulit mati di kulit, alhasil jerawat pun bisa cepat sembuh. 

Baca juga : Monogram Jadi Item Paling Populer di 2021

Walaupun Salicylic Acid bekerja sangat manjur untuk semua jenis jerawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sesuai panduan global dari FDA (Food & Drug Adminitration), konsentrasi yang aman untuk dipakai di kulit untuk Salicylic Acid adalah sampai dengan 2% (sumber: FDA) dan hanya diperbolehkan untuk dipakai dengan panduan tertentu. Sebab, dalam beberapa kasus dapat menyebabkan efek samping normal seperti gatal-gatal, dan pengelupasan kulit. 

“Saat ini brand Murad hadir kembali dibawah Unilever dan dapat di beli di C&F dan Sephora Offline Store. Kedepan kami optimis dengan berbagai produk kami dan siap bersaing dipasar kosmetik dan skincare Indonesia. Banyak orang yang sudah pakai Salicylic Acid sejak lama tapi jerawatnya masih terus ada dan tidak kunjung hilang. Itu karena banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat, selain karena penyumbatan sel kulit mati di pori-pori dan minyak yang berlebihan, bisa juga dikarenakan stress, hormonal imbalance (ketidakseimbangan hormon), dan banyak hal lainnya,” ujar Eva Norita, Regional Manager dari PT Kreasi Nusantara Sejati, distributor Murad di Indonesia. 

Sebagai praktisi Holistic Medicine, Dr. Howard Murad di dalam bukunya yang bertajuk  "Cultural Stress", menekankan bagaimana kehidupan sehari-hari bisa memberikan tekanan yang luar biasa terhadap kesehatan secara keseluruhan, dan pada akhirnya berujung pada kesehatan kulit seseorang. 

Namun, satu hal yang didapat diambil dari buah pemikiran Dr. Murad sebagai pembelajaran bijak terhadap diri sendiri, yakni “when you’re healthy, you’re beautiful”. Sesungguhnya, kesehatan itulah yang dapat membuat diri kita itu menjadi cantik. (RO/OL-7)