Luhut: Amerika Serikat Setuju Bangun Pabrik Obat Covid-19 di RI

Insi Nantika Jelita
21/10/2021 10:47
Luhut: Amerika Serikat Setuju Bangun Pabrik Obat Covid-19 di RI
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.(Antara)

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) setuju dengan rencana membangun pabrik obat covid-19 di Tanah Air. Ini dibicarakan usai Luhut bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan di Washington pada Senin (18/10).

Perusahaan farmasi multinasional, Merck & Co Inc, diminta untuk membangun pabrik obat Covid-19 di Indonesia. Diketahui bahwa November ini, produsen obat tersebut bakal meluncurkan Molnupiravir, sebagai obat antivirus oral covid-19. "Kita tidak ingin hanya sekadar menjadi pembeli (obat covid-19). Mendengar hal ini, Mr. Sullivan tampak optimis dan sepakat dengan saya. Saya kira jika ini berhasil, penanganan pandemi kita bisa jauh lebih baik," kata Luhut dalam akun sosial medianya, Kamis (21/10).

Oleh karena, produksi obat itu kata Luhut, sudah masuk fase clinical trial atau uji klinis, pemerintah Indonesia ingin memanfaatkan peluang ini untuk membangun pabrik obat covid-19.

"Saya sampaikan pada Mr.Sullivan jika Amerika ingin membantu Indonesia secara konkret maka perusahaan Amerika dapat melakukan kerja sama investasi dan produksi obat therapeutic covid di Indonesia yang sudah dalam fase clinical trial terakhir, di mana kita tahu bersama bahwa obat ini bisa menjadi kunci penanganan pandemi," jelas Menko Marves.

Sebelumnya, dijelaskan Luhut bahwa pemerintah juga membidik obat covid-19 lainnya, yakni Proxalutamide dari Suzhou Kintor Pharmaceutical dan AT-527 yang tengah dikembangkan oleh Roche & Athea.

Dalam keterangan pers Kemenko Marves disebutkan agenda kunjungan Luhut ke AS dari 17-19 Oktober, juga menemui berbagai pihak seperti utusan khusus Presiden AS untuk iklim John Kerry, Presiden World Bank, David Malpass, dan Managing Director International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva. Disamping itu Menko Luhut juga bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan AS seperti Apple, Tesla, Starlink, dan Chevron.

Kerjasama percepatan transisi menuju energi baru dan terbarukan termasuk dari sisi pendanaan dan teknologi menjadi agenda utama antara Menko Marves dan John Kerry.

Pada pertemuan dengan Managing Director IMF Kristalina Georgieva, ikut menyampaikan dukungan IMF terhadap kerjasama keamanan kesehatan global. "Saya sangat mengapresiasi penanganan covid-19 oleh Pemerintah Indonesia dan berbagai langkah strategis yang diambil demi memulihkan ekonomi yang ada,” ungkapnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya