Kompetisi Karya Pelajar dan Mahasiswa Peserta Turknesia Sampai Tahap Final

Turknesia Edu Foundation, Lembaga pendidikan pre-universiter yang peduli akan peningkatan kemampuan berkarya secara digital di era pandemi ini pada 7 dan 8 Agustus ini akan menyelenggarakan seleksi akhir dan pengumuman pemenang Lomba Karya Tulis dan Fotografi yang diberi tajuk Turknesia Writing and Photography Competition 2021.

Lomba karya tulis dalam bentuk feature yang diikuti oleh seluruh siswa SLA Indonesia, serta lomba foto yang mengundang khusus mahasiswa Indonesia di Turki, mulai digelar 6 Juni 2021 hingga 8 Agustus 2021 dan kini sudah sampai di penghujung lomba. Semua karya dikumpulkan peserta sejak 31 Juli 2021 yang lalu.

"Kami cukup gembira bahwa animo adik-adik pelajar dan mahasiswa cukup besar dalam penyelenggaraan rangkaian event ini, dari sejak awal pengumuman lomba, penyelenggaraan workshop dan kini telah dipilih para nominee yang akan mempertanggungjawabkan karyanya. Semua keseruan tersebut dimaksudkan untuk mengundang adik-adik mahasiswa dan pelajar untuk mampu mengisi waktu luang di era daring ini dengan terus menghasilkan karya yang dapat dibanggakan," kata tegas Suzy Taviana, CEO Turknesia Edu Foundation.

Writing and Photography Competition 2021, sebagaimana ditunggu para peserta dari seluruh belahan bumi yang telah mengirimkan karyanya secara digital, akan ditutup dengan acara gelar karya dari panelis juri kedua lomba. "Pengumuman pemenang akan menjadi ajang temu karya yang seru karena kami tim juri akan menentukan pemenang dari 7 (tujuh) orang nominee yang harus mempertanggungjawabkan karyanya. Setelah lolos uji, mereka berhak untuk mendapatkan hadiah sesuai dengan ketentuan lomba," kata  Rasdian A Vadin, Ketua Team Juri Lomba Foto.  

Sementara itu untuk lomba karya tulis feature yang diikuti siswa SLA di dalam dan luar negeri, telah berhasil menetapkan juga 7 siswa yang menjadi nominee lomba karya tulis ini. "Terima kasih kepada adik-adik pelajar yang telah berhasil menuangkan gagasan kreatifnya dalam bentuk karya tulis feature yang cukup menarik dengan tema yang disediakan panitia. Nampaknya kejuaraan akan ketat dan kami tidak mentolerir adanya plagiarism dalam karya tulis. Dalam ajang penjurian nanti akan terlihat mutu asli dari mereka yang betul-betul menuangkan gagasan dalam tulisan yang teruji," kata Tasaro GK, penulis novel yang menjadi ketua tim juri lomba karya tulis ini.

Penjurian final akan dilaksanakan pada Sabtu hingga Minggu (7-8/8). Untuk lomba karya tulis, mengawali pengumuman, tim juri yang terdiri atas Tasaro GK (novelis dan penggiat pendidikan), Retno Hemawati (jurnalis Media Indonesia), dan Al Farid (jurnalis dan content writer) akan memberikan kesempatan para nominee pada Sabtu (7/8) untuk mempertanggungjawabkan tulisannya.

Sementara pada lomba foto, tim juri yang terdiri atas Rasdian A Vadin (dosen dan fotojurnalis), Yogi Ardhi (redaktur foto Republika), dan Willy Kurniawan (fotografer Kantor Berita Internasional), akan menguji kemampuan karya para peserta yakni mahasiswa Indonesia di Turki pada Minggu (8/8) mulai  14.00 WIB atau pukul 10.00 waktu Turki.

Memacu karya
Dijan Soebromo, International Relations Director Turknesia Edu menyampaikan bahwa spirit yang diusung dalam lomba dimaksudkan sebagai upaya agar generasi muda Indonesia memiliki semangat berkarya tanpa batas di manapun mereka berada. Dan, tentunya lomba yang menetapkan hadiah-hadiah menarik antara lain sertifikat Turknesia dan uang tunai jutaan rupiah dalam bentuk beasiswa akan diberikan kepada para pemenang utama – merupakan wujud apresiasi bagi para peserta yang tetap antusias di tengah berbagai keterbatasan di era pandemi ini.

Ikuti terus perkembangan kejuaraan melalui media sosial Turknesia di Instagram@turknesia dan website kami www.turknesia.com dan dapatkan info menarik mengenai Kuliah di Turki untuk para pelajar Indonesia yang ingin meluaskan cakrawala aktivitasnya di masa muda dengan kuliah di luar negeri, khususnya di Turki. Saat ini Turki menjadi salah satu negeri tujuan wisata terbaik di dunia dan memiliki universitas bertaraf international dengan perkembangan sosial bernuansa Islam yang mengundang generasi muda kita untuk belajar di luar negeri dan mengembangkan diri agar memiliki karakter unggul di era persaingan global saat ini. (OL-12)