Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

1879: Kelahiran Raden Adjeng Kartini

History | bbc | dok.mi
21/4/2016 00:45
1879: Kelahiran Raden Adjeng Kartini
(WIKIPEDIA)

RADEN Adjeng Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan pahlawan nasional Indonesia.

Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.

Raden Adjeng Kartini adalah seseorang dari kalangan priayi atau kelas bangsawan Jawa, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, Bupati Jepara.

Kartini merupakan anak kelima dari 11 bersaudara kandung dan tiri.

Dari kesemua saudara sekandung, Kartini ialah anak perempuan tertua.

Kartini menikah dengan Bupati Rembang KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada 12 November 1903.

Suaminya mengerti keinginan Kartini sehingga ia diberi kebebasan serta didukung untuk mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks Kantor Kabupaten Rembang.

Pada 17 September 1904, Kartini meninggal dunia di usia 25 tahun atau hanya berselang empat hari setelah melahirkan anak pertamanya.

Ia dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Berkat kegigihan Kartini, sekolah wanita berdiri pada 1912 di Semarang melalui Yayasan Kartini.

Nama sekolah tersebut ialah Sekolah Kartini.

Yayasan Kartini didirikan keluarga Van Deventer, seorang tokoh politik etis.

Setelah Kartini wafat, Mr JH Abendanon mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan RA Kartini pada teman-temannya di Eropa.

Abendanon ketika itu menjabat sebagai menteri kebudayaan, agama, dan kerajinan Hindia Belanda.

Buku yang diberi judul Door Duisternis tot Licht itu kemudian diterbitkan Balai Pustaka pada 1922 dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya