Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KEKURANGAN komputer, pemadaman listrik serta adanya serangan hacker selama Ujian Nasional Berbasis Komputer mulai dikhawatirkan para guru dan siswa di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Para Guru meminta jaminan tidak terjadi pemadaman listrik selama ujian.
Kurangnya sarana komputer menyebabkan Salah satu sekolah kejuruan di Purwakarta, Jawa Barat, membagi dalam 3 shift dalam pelaksanaan ujian. Jumlah siswa yang mengikuti ujian berbasis komputer di SMK YPK berjumlah 168 siswa.
"Kami akan membagi menjadi 3 shift karena masih kekurangan komputer," Kata Kepala SMK YPK Zaenul Rizal, Minggu (3/4).
Tidak hanya kekurangan komputer, adanya pemadaman listrik dan serangan Hacket saat pelaksanaan ujian juga menjadi perhatian pihak sekolah di Kabupaten Purwakarta.
Untuk menghindari padamnya listrik saat ujian, pihak sekolah mulai mencari solusi dengan meminjam genset. Pihak sekolah terpaksa mengeluarkan anggaran untuk sewa genset tersebut.
"Kami telah siapkan genset meski harus dengan sewa agar selama ujian bisa berjalan lancar, mudah mudah PLN juga bisa membantu tidak ada pemadaman listrik," ungkap Asep Sundu Kepala SMA N 2 Purwakarta.
Seperti di ketahui di Purwakarta, yang menyelenggarakan UNBK terdiri dari 4 sekolah. Tiga sekolah negeri dan 1 sekolah swasta. Keempat sekolah tersebut adalah SMA 1, SMA 2, SMA 3 dan SMK YPK.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved