GeNoSe Jadi Solusi Tekan Biaya Diagnosa Covid-19

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan menuturkan, alat deteksi covid-19 GeNoSe dapat menjadi solusi alat screening dan diagnosis yang saat ini tergolong mahal.

"Alat GeNoSe menjadi solusi dari permasalahan alat screening dan diagnosis yang saat ini masih cukup mahal dan ketersediannya terbatas," kata Luhut melalui siaran pers, Sabtu (23/1).

Luhut turut menghadiri uji coba pemanfaatan alat deteksi covid-19 GeNoSe di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1). Alat itu digunakan untuk meningkatkan skrining covid-19 melalui embusan napas dengan tahap 4T, yaitu Tracking, Tracing, Testing, dan Treatment.

Alat GeNoSe melakukan deteksi melalui embusan napas, sehingga memberikan rasa nyaman dan dapat digunakan oleh masyarakat dari anak-anak hingga lansia. Pengecekan melalui alat GeNoSe juga bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. 

"GeNoSe juga menjadi satu kebanggaan Indonesia, karena alat ini merupakan asli buatan oleh anak bangsa,” terang Luhut. 

Hal itu, imbuh dia, sejalan dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Alat tersebut menunjukkan bangsa Indonesia juga dapat berinovasi serta memberikan solusi bagi permasalahan pandemi covid-19. 

Baca juga : RS Rujukan Makin Penuh, Masyarakat Harus Patuh Protokol Kesehatan

Dalam kegiatan uji coba tersebut, Luhut didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartyanto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Profesor Satryo Brodjonegoro, serta Profesor Eko perwakilan dari Ti GeNoSe Universitas Gadjah Mada.

Apresiasi disampaikan oleh Luhut terhadap tim GeNose Universitas Gadjah Mada yang telah menyiapkan dan bekerja keras dalam menciptakan inovasi ini. 

"Saya berharap GeNose dapat segera menjadi alat tes yang digunakan secara luas oleh masyarakat dan dapat membantu pemerintah dalam melakukan upaya 4T," kata Luhut. 

Alat GeNoSe juga diakui oleh Kementerian Kesehatan dan didukung oleh Kementerian Perhubungan. Nantinya, GeNoSe menjadi alat tes yang digunakan untuk aktivitas perjalanan masyarakat menggunakan transportasi umum. 

"Alat ini akan mulai digunakan pagi pengguna transportasi umum kereta api pada 5 Februari," terang Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (OL-7)