Satu Tahap Lagi N219 Segera Mengudara secara Komersial

MENTERI Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengingkapkan bahwa proses sertifikasi pesawat N219 Nurtanio memasuki tahap akhir. Pesawat buatan Anak Bangsa itu tingal menanti keputusan Direktorat Jenderal Hubungan Udara, Kementerian Perhubungan.

"Sudah test flight terakhir, tinggal menunggu keputusan Ditjen Hubud," ungkapnya kepada Media Indonesia, Sabtu (19/12).

Dijelaskannya, N219 telah melewati sejumlah tahap uji terbang sebagai syarat memperoleh sertifikasi tersebut. Sejak Oktober, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) selaku pengembang bersama LAPAN telah melakukan serangkaian uji terbang dan pada 11 Desember menjadi uji terbang terakhir.

Menurut Menristek, bila sertifikasi sudah dikeluarkan Ditjen Hubud, maka tahun depan N219 sudah bisa digunakan secara komersial. PTDI dan LAPAN pun siap untuk memproduksi secara massal.

"Tahun depan rencananya produksi massal setelah sertifikasi tersebut. Setelah keluar bisa mulai produksi massal," imbuhnya.

Bambang menambahkan, meski pesawat tersebut buatan dalam negeri, tidak semua parts dibuat di Indonesia. N219 dikembangkan oleh Anak Bangsa dengan design and development 100% Indonesia.

"Kalau mesin sudah pasti dari luar. Design and development itu 100% Indonesia. TKDN (tingkat komponen dalam negeri) hampir 50%," tandasnya.(OL-4)