Erick Thohir: Datangnya Vaksin Covid Bukti Kekuatan Gotong Royong

MENTERI BUMN sekaligus Ketua Pelaksana KPCPEN, Erick Thohir, mengungkapkan datangnya vaksin covid di Tanah Air berkat terlibatnya semua pihak.

"Alhamdulillah, kami bersyukur karena vaksin covid-19 mulai tiba secara bertahap di Indonesia. Ini sebuah langkah maju bukti kerja sama yang kuat lintas Kementerian dan Lembaga, dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, BPOM, Bio Farma dan juga Garuda, Nantinya akan juga didukung oleh semua Pemerintah Daerah, TNI dan Polri," kata Erick melalui keterangan tertulisnya, Senin (7/12).

Vaksin covid-19 dengan produk Sinovac yang datang dari Tiongkok saat ini telah disimpan dalam cold storage Bio Farma, Bandung, Jawa Barat. Erick menyampaikan bahwa vaksin ini ditujukan sebagai bantuan dari pemerintah kepada tenaga kesehatan (nakes).

"Seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan, vaksin yang tiba ini adalah vaksin bantuan Pemerintah. Sedangkan yang akan datang kemudian, sebagian ditujukan untuk vaksin mandiri. Vaksinasi akan dilakukan sesudah mendapatkan izin BPOM dan MUI dan rencananya akan tiba di bulan Januari tahun depan," ujar Erick.

Baca juga: Polri Buru Empat Pengikut Rizieq Lainnya yang Kabur

Vaksin mandiri sendiri ditargetkan untuk masyarakat mampu, dan Pemerintah akan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi pengusaha lainnya.

"Solusi dari pandemi ini adalah gotong royong. Gotong royong menjaga prokes, gotong royong membantu yang terdampak. Begitu juga dengan vaksinasi, saya ajak

masyarakat mampu turut bergotong royong dan kita sudah berkomunikasi dengan Kadin dan banyak asosiasi lainnya," jelas Erick.

Sementara itu, Ketua Kadin Rosan Roeslani menyebut sudah melakukan koordinasi dengan KPCPEN dan BUMN untuk menyediakan vaksin bagi pegawainya.

"Kami sudah berkoordinasi beberapa kali dengan Ketua Pelaksana KPCPEN/BUMN karena banyak pengusaha yang bersedia memberikan vaksinasi kepada para pegawainya," ungkap Rosan.

"Hal ini dilakukan karena kami concern dengan kesehatan karyawan kami selain juga tetap menjaga produktivitas kerjanya, belum lagu para Pengusaha memiliki program CSR untuk membantu masyarakat sekitarnya," pungkasnya. (OL-4)