Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Menjaga Lingkungan melalui Kearifan Lokal

MI/Pro/M-6
17/5/2015 00:00
Menjaga Lingkungan melalui Kearifan Lokal
(MI/ANGGA YUNIAR)
KERAGAMAN suku dan budaya di Indonesia merupakan berkah tersendiri. Hal itu merupakan potensi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal demi kemajuan bangsa. Salah satunya ialah menjaga lingkungan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Hal itulah yang menjadi inti dari acara Ruwatan Negeri bertema Kearifan lokal: budaya menjaga lingkungan yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dengan Galang Kemajuan (GK) Center, di Pelataran Candi Bentar, Taman Mini Indonesia  Indah, Jakarta, kemarin. Acara tersebut sekaligus untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. "Sebagai bangsa yang kaya akan kearifan lokal, kita harus mampu bertahan dari budaya asing, mampu mengakomodasikan budaya asing yang masuk, mengintegrasikan dan mengendalikan pengaruh budaya luar tersebut, serta mampu menentukan arah perjalanan budaya bangsa," ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sambutannya di acara tersebut.

Siti juga mengajak masyarakat, terutama siswa-siswa dan guru yang hadir dalam acara tersebut, untuk menjaga alam Indonesia melalui kearifan lokal daerah masing-masing. "Karena alam selalu memiliki tempatnya sendiri dalam kearifan lokal setiap daerah di Indonesia," katanya. Rangkaian acara yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 hingga 24.00 WIB itu melibatkan pelajar dan guru yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, acara melibatkan dinas-dinas pariwisata dari beberapa provinsi, seperti Kepulauan Seribu, Karimun Jawa, Ujung Kulon, Togean, dan lainnya. Acara dimulai dengan beberapa pertunjukan kesenian musik dan tari tradisional di panggung utama.

Sementara itu, di area pelataran panggung dan sekitar Candi Bentar terdapat jejeran stan yang berisikan pameran barang-barang tradisional dari berbagai daerah. "Acaranya bagus, ramai, dan sangat berguna untuk anak-anak didik kami agar lebih mengenal budaya lokal dan semangat menjaga lingkungan," ujar Murniati, guru SMK PGRI 16 Jakarta yang hadir mendampingi 100 muridnya. Tema kearifan dipilih dengan semangat untuk menyosialisasikan kekayaan alam Indonesia yang tidak akan pernah lepas dari unsur tersebut (kearifan lokal).

Beberapa hari sebelumnya, Sekjen Kementerian LHK Hadi Daryanto mengatakan bahwa acara itu merupakan sesuatu yang hadir dengan semangat baru. "Indonesia butuh semangat baru, ini sangat baik dengan spirit kearifan lokal." Selain Menteri LHK, acara itu juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo serta Menteri Perindustrian Saleh Husin. "Kita mencoba mendorong pemerintah, swasta, serta masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan serta menjaga nilai-nilai kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia," ujar Ananda Mustadjab, ketua panitia acara dari GK Center.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik