Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GUNA mendorong dan memajukan program pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Tanah Air, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Jakarta terus menggenjot kerja sama dengan berbagai kalangan, di antaranya dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati mengatakan, kebanggaannya atas kerja sama yang berjalan baik seperti membangun Desa Wisata di Desa Cibuntu, Kecamatan Peusawahan, Kuningan, sejak 2012.
"Kami bangga dengan Kabupaten Kuningan yang memiliki banyak destinasi pariwisata potensial. Sejatinya, Indonesia tidak kalah dengan pariwisata luar negeri. Mari kita dukung program pemerintah memajukan pariwisata," kata Fetty pada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Kuningan Utje Choeriah Suganda di Hotel Horison, Kuningan, Rabu (16/3).
Fetty menambahkan, pihaknya sejak 2012 telah turut membangun Desa Wisata Cibuntu yang kini menggeliat bangkit dengan meningkatnya kunjungan wisata sehingga menyejahterakan masyarakat.
Direktur Pascasarjana STP Trisakti Djoko Sudibyo mengemukakan, dalam mengembangkan pariwisata daerah perlu peningkatan kualitas sosial budaya. Kearifan lokal juga mesti dijaga kelestariannya.
"Kesenian dan budaya daerah yang ada dipertahankan dalam menjaga keseimbangan dan keharmonisan masyarakat setempat sehingga wisatawan terkesan dengan kebudayaan kita," ujarnya.
Djoko mengingatkan saat ini wisatawan asing lebih senang menginap di dormitory (penginapan semacam asrama) dengan suasana masa lalu dan perdesaan. Ia mencontohkan, saat mengajak turis Thailand ke Desa Wisata Cibuntu, mereka merasa senang dengan suasana perdesaan setempat.
Senada, Ketua Yayasan Trisakti Bimo Prakoso yang turut hadir menyatakan seni budaya masyarakat lokal amat kaya dan tidak kalah dengan kebudayaan asing. "Keunikan seni budaya Kuningan bisa diintegrasikan dengan pengembangan dan promosi pariwisata daerah," cetusnya.
Sementara itu, Bupati Kuningan Utje Choeriah yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Budaya Kuningan Teddy Suminar menyampaikan apresiasi kelanjutan kerja sama dengan STP Trisakti tersebut.
"Kami mengapresiasi STP Trisakti yang berkontribusi mengembangkan wisata di wilayah kami, seperti membangun Desa Wisata Cibuntu. Kuningan terbuka bagi siapa saja yang mau berpartisipasi," kata Utje
Menurut dia, daerahnya mempunyai magnet wisata berupa kekayaan wisata lokal dan wisata alam juga wisata sejarah dengan situs wisata sejarah Linggarjati, yakni tempat Perjanjian Linggarjati 1946 yang menjadi ikon Kabupaten Kuningan.
Tindak lanjut MoU tersebut, STP Trisakti akan memberikan pelatihan untuk SDM Kepariwisataan di Kecamatan Peusawahan dan Kecamatan Mandirancan. (Bay/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved