Marshel Widianto Relawan sekaligus Penghibur

PANDEMI covid-19 memaksa masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar dan lebih banyak berkegiatan di rumah. Aktivitas di dunia hiburan pun ikut terdampak akibat adanya pandemi ini.

Komika Stand up Comedy Marshel Widianto, 24, mengaku pandemi membuat kegiatannya sebagai komedian berubah drastis, meski tidak sepenuhnya berhenti. Dia kini lebih banyak memanfaatkan aplikasi meeting atau media sosial untuk menghibur para penonton.

“Sebenarnya enggak berhenti-berhenti banget. Lebih ke off-air yang berhenti. Jadi kita stand up lewat Zoom atau live Instagram, ya secara online begini,” kata Marshel dalam bincang-bincang bertajuk Humor di Masa Pandemi di gedung BNPB, kemarin.

Selain menghibur masyarakat secara daring, Marshel juga mengisi kegiatan selama pandemi dengan menjadi relawan gugus tugas nasional. Dia mengaku, ikut terjun ke lapangan membagikan bantuan bagi warga yang membutuhkan. “Jadi saya datang ke masyarakat untuk kasih sembako dan bantuan waktu virus ini ada. Saya bareng sama dokter Tirta bagi-bagi (bantuan),” jelasnya. 

Bantuan yang diberikan berupa masker, hand sanitizer, sembako, dan barang kebutuhan lainnya. Marshel mengatakan, relawan juga memberikan bantuan kepada petugas pemakaman jenazah covid-19. “Kita juga ke kuburan khusus covid-19 di Pondok Ranggon. Bantu para penggali kubur. Penggali kubur itu dia kan menggali sejak jam 10 pagi sampai jam 12 malam, nah itu kami kasih bantuan juga,” tuturnya.

Tak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, Marshel juga sempat menghibur pasien covid-19 dan tenaga medis yang bertugas di Wisma Atlet agar bersemangat dalam berjuang melawan covid-19.

“Sebagai stand up comedian, jujur ini saat yang sangat mengharukan buat gue. Ketika gue bisa stand up di depan para pejuang perang melawan covid-19 ini,” tulis Marshel dalam unggahan Instagramnya ketika mengunjungi tenaga medis di Wisma Atlet saat bulan puasa lalu. 
“Mencoba menghibur meski pun masih kurang, tapi ini pengalaman yang tak terlupakan. Semangat kawan. Selamat sahur. Selamat berpuasa,” lanjut Marshel yang bermain dalam film Laundry Show.

Miris

Sebagai relawan, Marshel mengaku miris karena masih banyak masyarakat yang tidak patuh dengan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah untuk memutus rantai penularan covid-19, padahal sudah puluhan ribu orang terpapar virus. Ia menyoroti, ketika sekolah mulai belajar di rumah dan pekerja work from home karena pandemi, justru banyak orang yang pergi liburan, salah satunya ke Puncak, Bogor.

“Tidak usah liburan, di rumah aja. Ini bahkan ada yang sudah kumpul-kumpul, liburan di Pantai Carita. Makin banyak orang tidak peduli dengan korona (pasien) jadi makin membeludak,” kata Marshel.

Marshel pun berpesan agar masyarakat lebih bersabar dalam menghadapi pandemi ini dan tetap melakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah agar angka kasus covid-19 bisa segera turun.

“Sabar, tunggu sebentar biar semua yang kita alami bisa turun kurvanya. Kita juga bisa membantu para dokter. Sebagai manusia mereka juga butuh hiburan, bukan cuma urus pasien-pasien doang,” tandasnya. (H-3)