Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
SALAH satu cara memanfaatkan waktu saat pandemi Covid-19 ini adalah dengan tetap belajar dan mengasah kemampuan. Strategi inilah yang membuat Kinibisa sebagai platform pendidikan untuk pertama kalinya menyelenggarakan Webinar, sebagai solusi efektif untuk tetap belajar dan memiliki keterampilan melalui media elektronik di tengah masa pandemi ini.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kinibisa yang bekerjasama dengan mahasiswi public relations Universitas Mercu Buana, dengan tema Must Have Skills in the Digital Era. Kegiatan Webinar ini dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 15,17 dan 19 Mei 2020. Adapun Webinar ini membahas tiga bidang karier yaitu bidang Information Technology, Public Relations dan Digital Marketing.
Hal itu berdasarkan research yang dilakukan mahasiswi public telations mengenai profesi yang dibutuhkan di era digital saat ini. Dengan menghadirkan ketiga pembicara yang ahli dibidangnya untuk berbagi ilmu yang bermanfaat untuk semua kalangan masyarakat.
“Webinar Skills Education kami buat dengan bekerjasama dengan beberapa mahasiswi public relations Universitas Mercu Buana. Karena kami memiliki tujuan yang sama untuk menjadikan waktu dirumahaja agar lebih bermanfaat. Namun tetap melihat konten informasi yang juga menarik dengan mengangkat tema Must Have Skills In The Digital Era,” ujar CEO Kinibisa, Pradhana Abhimantra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/6)
Sementara Billy Julfian, selaku General Manager Kinibisa mengatakan bahwa pihaknya ingin mengajak anak bangsa untuk tetap semangat belajar. Meskipun dihadapkan dengan situasi yang sulit seperti saat ini. Kinibisa hadirkan seminar berbasis online dengan pembawaan yang santai dibantu praktisi profesional sebagai narasumber.
"Kami harap ini semakin membantu peserta dalam mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang dibutuhkan di era Digital ini.” Ujar Billy Julfian.
Acara ini berhasil mengajak hampir 500 peserta untuk berpartisipasi dalam tiga rangkaian kegiatan Webinar Skills Education . Kegiatan ini juga merupakan bagian dari tujuan Kinibisa untuk memajukan Indonesia di Era Digital. (OL-13)
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
Ilmuwan dari Universitas New South Wales (UNSW), Australia, merilis temuan baru pada Selasa yang mengungkap kecepatan dan pola evolusi SARS-CoV-2, virus penyebab covid-19.
Meski begitu, Budi meminta masyarakat tetap tenang terutama bagi yang sudah divaksin. Menurutnya, varian virus covid-19 yang menyebar saat ini tergolong tidak terlalu berbahaya.
Dikutip dari Daily Mail gejala khas dari varian Nimbus ditandai dengan rasa sakit yang tajam dan menusuk saat menelan, seringkali di bagian belakang tenggorokan.
Covid-19 varian Nimbus merupakan keturunan dari varian omikron yang kini sudah ditemukan di Inggris, Tiongkok, Singapura, hingga Hong Kong.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur melakukan penyelidikan epidemiolog menyusul temuan 2 kasus covid-19 di provinsi tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved