Kabupaten Mabar Catat Transmisi Lokal Pertama Covid-19

PASANGAN suami-istri (pasutri) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) dinyatakan positif mengidap virus korona atau Covid-19. Pasutri berinisial J, 48 dan N, 49, berasal dari Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Mabar.

Pantauan mediaindonesia.com di Posko Covid-19 Mabar, pada pukul 19.24 WITA   menyebutkan pasutri tersebut memiliki seorang anak berusia tiga tahun. Beruntung anak tersebut luput dari infeksi virus mamatikan itu. Hal itu
terungkap, setelah Laboratorium Biomolekuler RSUD W. Z. Johannes Kupang mengumumkan hasilnya, Jumat (5/6).

Dari Media Centre Kabupaten Mabar, disebutkan bahwa J merupakan klaster Gowa yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (13/5) lalu. Sedangkan N, istrinya terkonfirmasi positif Covid-19 transmisi lokal pertama di Kabupaten Mabar. N telah menjalani pemeriksaan swab yang hasilnya positif Covid-19.

"Saat ini keduanya menjalani perawatan di RSUD Komodo," ujar Kepala Dinas kesehatan Paul Mami.

Baca Juga: Surabaya dalam Bahaya Korona

Sebelumnya kepada wartawan mediaindonesia.com, Kepala bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar, Yohanes Johan, A.Md, Kep menambahkan, N dan anaknya termasuk dalam kelompok 102 sampel swab asal Mabar yang dikirim ke Labolatorium Biomolekuler Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof. dr. W. Z. Johannes Kupang, Sabtu (30/5/2020) pekan lalu.

Johan menuturkan, N merupakan pasien kontak erat dengan J yang sudah dinyatakan positif Covid-19. N dan anaknya yang berusia tiga tahun sudah di-screening dan menjalani rapid test di Puskesmas Wae Nakeng, Kecamatan Lembor. Hasil rapid test, N dinyatakan positif, demikian hasil swab nya juga positif. Sedangkan anaknya, semula hasil rapid test reaktif, sedangkan hasil swab nya negatif.

Untuk di ketahui total positif virus korona di Manggarai barat bertambah satu lagi transmisi lokal menjadi 15 orang positif korona dan dua orang sembuh. (OL-13)

Baca Juga: Tekan Wabah di Jawa Timur Tim Covid-19 Hunter Diterjunkan