Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Dokter Gigi Butuh Keringanan Kredit

Aries Wijaksena
17/4/2020 15:34
Dokter Gigi Butuh Keringanan Kredit
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Moestar Putrajaya(istimewa)

ANGGOTA Dewan Pakar Partai Golkar Moestar Putrajaya mengungkapkan profesi dokter gigi terdampak cukup parah dalam pandemi Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.

"Sudah ada tujuh rekan kami yang wafat. Puluhan lainnya masih dirawat karena terinfeksi virus korona," kata Moestar yang juga berprofesi menjadi dokter gigi di Jakarta, Jumat (17/4).

Selain rawan terhadap serangan virus, menurut Moestar yang menjadi pengurus di Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dokter gigi juga terdampak parah dalam urusan ekonomi.

"Peralatan kami untuk beraktifitas sangat mahal. Contohnya kursi untuk praktik. Makanya seluruh dokter gigi pasti berhubungan dengan bank. Mereka membeli peralatan dengan kredit," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan keringanan kredit untuk pekerja informal yang terdampak penyebaran virus corona. Keringanan itu berlaku mulai April 2020.

Namun menurut Moestar, profesi dokter gigi dianggap oleh pihak bank bukan bagian dari profesi yang mendapat keringanan kredit. "Ada keluhan dari anggota PDGI kalau mereka harus tetap membayar kredit seperti biasa. Ini berat. Apa lagi anggota PDGI itu sekitar 38 ribu orang. Pasti hampir seluruhnya itu punya utang di bank," lanjutnya.

Kepala BNPB Doni Monardo, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, juga pernah mengatakan dokter yang gugut lantaran terpapar Covid-19 bukan hanya mereka yang bertugas di garda terdepan. Melainkan dokter lainnya, semisal dokter gigi dan spesialis THT. Atas dasar itu, Doni mengimbau agar dokter gigi maupun dokter spesialis THT membatasi praktiknya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Saya melihat masih banyak teman sejawat yang praktek diam-diam. Mereka sesungguhnya sedang terlilit problem yngg teramat besar. Hanya segelintir yang bisa bertahan dengan tidak berpraktek lebih dari 3 bulan tanpa ada pemasukan sama sekali," lanjutnya.

Mengingat akan sangat panjangnya waktu untuk pemulihan dari pandemi korona, Moestar meminta pemerintah memberikan keringanan kredit dan peralatan APD untuk dokter yang masih praktek.

"Saya rasa imbauan pemerintah demi keselamatan bersama tanpa diiringi jaring pengaman sosial adalah suatu keniscayaan, yang pada akhirnya manusia akan berusaha untuk bertahan hidup mereka dan keluarganya," ujarnya. (J-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya