MEKANIK alias montir motor bukan cuma akrab dengan oli dan mesin.
Buat mendongkrak wawasan, ia juga mesti rajin membaca buku dan berdiskusi.
Hasilnya, Mas Dandi Saputra, yang akrab disapa Dandi, berhasil meraih juara satu dalam kontes Technical Contest for Technical High School 2015 tingkat regional yang diselenggarakan Wahana Makmur Sejati.
Persiapan dilakukannya selama satu tahun, dibimbing guru dan diselingi membaca buku.
Ada cita-cita besar yang ingin dicapainya sehingga ia tak hanya pandai memperbaiki, tapi juga berkontribusi pada terciptanya motor nasional.
Bagaimana awalnya bisa tertarik dengan dunia otomotif? Awalnya sejak kelas 3 SD saya sudah suka mengutak-atik mainan seperti mobil tamiya.
Lama-kelamaan saya makin asyik menekuninya dan akhirnya menjadi hobi.
Mulai saat itu saya sudah terpikir untuk terjun ke dunia otomotif dengan melanjutkan pendidikan ke SMK jurusan teknik sepeda motor. Kenapa pilih menekuni motor? Memang kalau dilihat dari pendapatan, mekanik mobil hasinya lebih besar daripada mekanik motor.
Tapi yang saya pikirkan ialah banyaknya pengguna motor saat ini.
Tidak sedikit juga pengguna mobil yang beralih menggunakan motor untuk menghindari kemacetan, khususnya di Jakarta.
Bagaimana mekanisme lomba tersebut? Kontes ini berlangsung selama tiga hari, sejak 16 sampai 18 April, di SMKN 3 Tangerang Selatan, Banten.
Di hari pertama, sebanyak 25 peserta diberikan 50 pertanyaan tentang teknik otomotif.
Hari kedua dilanjutkan dengan tes praktik meja mengukur diameter silinder.
Di hari ketiga, dari 25 peserta hanya ada 10 peserta yang berhak mengikuti tes trouble shooting sepeda motor.
Menurutmu apa yang membuat kamu bisa memenangi kontes ini? Ya berkat semua usaha yang saya lakukan selama satu tahun ini.
Saya terus belajar dengan tekun mendalami dunia otomotif lebih dalam, ditambah dukungan guru dan keluarga dan rasa percaya diri tentunya.
Karena awalnya saya takut, sejak ditawari untuk mengikuti kontes ini saya masih belum percaya diri.
Tapi setelah diberikan arahan oleh guru, akhirnya saya coba mengikuti kontes ini.
Setelah menang di sini, kamu akan maju ke nasional? Ya, akan ada lomba tingkat nasional.
Saya sangat menantinya, sekarang masih tunggu tanggal kapan kontes mekanik tingkat nasional itu akan diselenggarakan. Bagaimana sih sebenarnya proses belajar di SMK? Saya belajar mengenal mesin sejak saya masuk SMK, butuh waktu satu tahun untuk mengenal mesin dari nol.
Awalnya saya diberi bimbingan oleh guru teknik sepeda motor untuk mendalami pembentukan mental, pengenalan dasar-dasar mesin, dan praktik langsung di bengkel sekolah.
Setelah setahun belajar tentang mesin, timbul rasa kepercayaan diri
saya untuk memperbaiki sepeda motor yang rusak milik teman dan guru di sekolah.
Dari sanalah, sekarang saya bisa paham tentang mesin sepeda motor. Katanya jurusan otomotif paling banyak peminatnya, ya, di kalangan siswa yang akan mendaftar di SMK? Dunia otomotif tuh punya daya tarik tersendiri.
Contohnya memodifikasi, kebanyakan anak muda sekarang sangat tertarik dengan modifikasi untuk memperindah atau membuat kendaraannya lebih cepat.
Dunia otomotif akan selalu terus berkembang dan sangat banyak inovasi dan variasi baru seiring perkembangan zaman.
Itu yang membuat menarik minat siswa belajar dan ingin mengetahui lebih dalam tentang dunia otomotif.
Tanggapan orangtua? Respons kedua orangtua saya sangat baik dengan kegiatan yang saya lakukan.
Mereka selalu memberikan dukungan penuh selama kegiatan yang saya lakukan positif dan bisa membanggakan mereka.
Apa harapan kamu setelah lulus? Saya ingin membuat bengkel sendiri.
Tapi jika ada kesempatan, saya ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi dengan jurusan yang sama agar bisa mendapat ilmu lebih luas lagi dalam bidang otomotif.
Cita-cita kamu di dunia otomotif? Ingin membuat sepeda motor asli buatan Indonesia dengan kualitas tidak kalah hebat dengan negara-negara lain.
Negara tetangga Malaysia saja bisa membuat mobil, kenapa Indonesia enggak.
Apa kesibukan sekarang? Selain sibuk sekolah, saya juga dipercaya guru teknik sepeda motor untuk menjaga bengkel di sekolah.
Kalau ada waktu senggang, saya selalu sempatkan untuk membaca buku praktik otomotif agar menambah wawasan buat saya.
Hasilnya, yang tadinya saya tidak bisa apa-apa, jadi bisa.
Awalnya saya tidak paham tentang komponen-komponen motor, sampai shockbreaker saja saya enggak tahu fungsinya tuh untuk apa.
Tapi setelah saya terjun, saya tahu fungsi dan mengatasi kerusakannya.
Pesan dan saran untuk anak muda Indonesia? Jangan pernah takut akan tantangan karena tantangan adalah salah satu acuan buat diri kita agar tetap maju dan berani untuk menghadapinya. (M-1)
Biodata Nama: Mas Dandi Saputra Tempat, tanggal lahir: Serang, 5 Juli 1998 Pendidikan: SMK Wipama 2013/2014 Prestasi: Juara 1 Technical Contest for Technical High School 2015 wilayah Jakarta dan Tangerang