Serius Lawan Covid-19, Pemerintah Bidik 10 Ribu Tes PCR per Hari

JURU bicara pemerintah untuk percepatan penanganan covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, pemerintah akan melaksanakan 10 ribu tes covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR) secara realtime per hari.

Untuk mencapai target itu, pihaknya akan menambah jumlah laboratorium yang mampu memeriksa sampel menggunakan alat PCR. Metode PCR lebih akurat dalam mendeteksi pasien covid-19 ketimbang menggunakan rapid test.

Baca juga: Ingat...Ingat... Pemakaian Masker Kain Maksimal 4 Jam

"Kita harus menuju target untuk melakukan 10 ribu tes PCR per hari dengan mengaktifkan 78 lab dari 32 lab yang sebelumnya sudah ada," kata Yurianto dalam telekonferensi dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4).

Selain menambah jumlah laboratorium, pihaknya juga akan meningkatkan jumlah mesin, reagen, SDM, dan melakukan sistem zonasi. Hal itu dilakukan agar memperpendek pengiriman spesimen ke lab uji sample guna mendapatkan hasil cepat.

"Saat ini kita sudah datangkan lagi 150 ribu reagen PCR. Kita distribusikan ke lab-lab yang sudah jadi jejaring pemeriksaan covid-19," ungkapnya.

Di samping itu, pihaknya juga melakukan konversi terhadap mesin tes cepat molekuler (TCM) TB agar mampu melakukan uji covid-19.

Baca juga: ​​​​​​​Ventilator Karya Anak Bangsa tengah Diuji Kemenkes

"Konversi alat cepat dari 900 mesin ada 305 mesin yang bisa dikonversi untuk lakukan pemeriksaan covid-19. Sedang kita persiapkan. Ini tinggal menunggu datangnya catridge. Kita harap minggu ini bisa kita operasionalkan," tuturnya.

Untik diketahui, hingga saat ini pemerintah telah memeriksa sebanyak 36 ribu sampel melalui pemeriksaan PCR. Adapun, sampel tersebut didapatkan dari 196 kabupaten/kota di Indonesia. (Ata/A-3)