Pembangunan RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang Sudah 78 Persen

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Idham Azis melakukan kunjungan kerja untuk meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Khusus penyakit menular yang diperuntukan bagi pasien korona atau covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Rabu (25/3).

Dalam kunjungannya, Hadi menjelaskan, pembangunan rumah sakit khusus korona ini memiliki dua fasilitas, yakni fasilitas untuk observasi dan fasilitas isolasi, termasuk pendukung.

Adapula tenaga medis dan sarana lainya seperti ruang farmasi, radiologi, gizi , dan juga termasuk laundry.

“Kesiapan pembangunan RS ini sudah 78 persen yang mana tiga hari lagi RS ini akan siap pengerjaanya," ujar Hadi.

Namun, Hadi mengaku masih perlu melatih tenaga medis agar bisa mengoperasikan rumah sakit dengan efektif dan dapat di operasionalkan dengan baik.

Baca juga : Darurat Covid-19, Pemerintah Imbau Masyarakat tak Mudik Lebaran

Hadi menambahkan, rumah sakit yang terletak di bekas camp Vietnam itu bakal menyediakan 340 kamar untuk observasi.

Tak hanya itu, disediakan pula 20 kamar yang diperuntukan bagi kebutuhan isolasi.

Ruang Isolasi yang dibangun adalah ruang isolasi ICU sehingga dilengkapi dengan tekanan negative untuk ruanganya, AC standar HEPA, oksigen dan kamar mandi di dalam.

“Pembangunan tetap di laksanakan sampai dengan target yg diinginkan tercapa,” ujar Hadi.

Sebelumnya, pembangunan Rumah Sakit khusus untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama covid-19 (korona) di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mulai dibangun pada 8 Maret 2020.

Rencananya, pengerjaan rumah sakit ini akan rampung dalam 2-3 minggu dan ditargetkan selesai pada 28 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). (OL-7)