RSUD Suradadi Bentuk Satgas Mobile Korona

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Suradadi, di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang merupakan salah satu RS Satelit dari RSUD Kardinah, Kota Tegal, membentuk satuan tugas (Satgas) korona dengan menyediakan Satgas Mobile (Mobile Task Force) korona.

Selain itu, RSUD Suradadi juga menggelar simulasi kepulangan anak buah kapal (ABK) dari luar negeri sekaligus launching/peluncuran Satgas Mobile Koroba. Semua rangkaian acara tersebut dipusatkan di Balai Desa Suradadi, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Senin (9/3). Khusus Satgas Mobil Korona, diklaim yang pertama di Indonesia.

Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani, yang menghadiri acara itu mengapresiasi RSUD Suradadi dalam penanggulangan virus korona atau Covid-19 tersebut. "Ini pertama di Indonesia, rumah sakit satelit rujukan penanggulangan virus korona atau Covid-19 membentuk Satgas Mobile," ujar Dewi.

Dengan dibentuknya Satgas Mobile Korona, RSUD Suradadi akan aktif jemput bola jika ada masyarakat yang memiliki ciri mengarah kepada gejala terjangkit Covid-19.

Tak hanya itu, dia menuturkan termasuk pemantauan kepada para ABK yang pulang kampung, namun tidak bersedia memeriksakan diri ke rumah sakit. "Para ABK yang pulang kampung seharusnya siap berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan, seperti RSUD Soeselo Slawi maupun Kardinah Kota Tegal," imbau De-AR, sapaan Dewi Aryani.

Baca Juga: Pemerintah Tiongkok Berencana Bunuh 20 Ribu Korban Korona ...

Baca Juga  Ini 3 Kriteria Penanganan Pasien Dugaan Virus Korona di Indonesia

Di Kecamatan Suradadi, ungkap De-Ar, banyak warganya yang menjadi ABK yang bekerja di berbagai kapal di luar negeri. Kapal-kapal tersebut selalu singgah dari negara ke negara lain, sehingga tidak menutup kemungkinan terjangkit virus korona.

"Saya kira layak dicontoh oleh rumah sakit satelit lainnya di seluruh Indonesia, sehingga pemantauan kepada masyarakat dapat dilakukan secara masif dan efektif," pungkas De-AR. (OL-13)