Tujuh Penerbangan Umrah Indonesia Bisa Mendarat di Arab Saudi

KEMENTERIAN Agama menyatakan, hingga Kamis (27/2) waktu setempat, sebanyak tujuh penerbangan yang membawa jemaah umrah Indonesia bisa mendarat di Arab Saudi.

Empat penerbangan mendarat di Jeddah, sedangkan tiga lainnya mendarat di Madinah. Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali, mengatakan seluruh jemaah menjalani proses imigrasi dan diizinkan memasuki Mekkah untuk umrah, berikut ke Madinah untuk ziarah.

"Sampai dengan Kamis (27/2) malam, sudah ada tujuh penerbangan yang mendarat di Saudi," ujar Endang dalam keterangan resmi, Kamis (27/2).

Adapun daftar penerbangan jemaah umrah Indonesia yang sudah mendarat di Arab Saudi rinciannya yaitu:

Bandara Jeddah:

1. Saudia Airlines SV 823, mendarat pukul 07.25 WAS (Waktu Arab Saudi) dengan 375 jemaah umrah;

2. Lion Air JT 100, mendarat pukul 14.22 WAS dengan 433 jemaah;

3. Garuda Indonesia GA 980, mendarat 16.45 WAS dengan 171 jemaah;

4. Saudia Airlines SV 817,mendarat 16.45 WAS dengan 297 jemaah.

Bandara Madinah:

1. Lion Air JT 092, mendarat 13.30 WAS dengan 433 jemaah;

2. Lion Air JT 084, mendarat 17.30 WAS dengan 433 jemaah;

3. Saudia Airlines SV 3591, mendarat pukul 18.30 WAS dengan 437 jemaah.

"Untuk bandara di Jeddah, sudah tidak ada jadwal kedatangan jemaah umrah Indonesia. Ada kedatangan Garuda Indonesia nanti malam waktu Saudi, namun tidak membawa jemaah umrah," jelas Endang.

Dia memastikan Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI terus memantau kedatangan jemaah umrah Indonesia. Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kunjungan umrah dari warga negara asing. Arab Saudi juga berhenti mengeluarkan visa wisata bagi negara negara-negara yang memiliki kasus virus korona (COVID-19).(OL-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Tesa Oktiana Surbakti