Tidak Usah Khawatir, Mereka Sehat

HARI ini 237 WNI yang baru saja menjalani observasi di Natuna sepulang mereka dari Wuhan, Tiongkok, Minggu (2/2/2020), kembali ke kota masing-masing.

"Setelah dua minggu observasi, keluarga bahagia bertemu mereka. Sampai detik ini mereka sehat berkat doa rakyat  Indonesia," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Kantor Kementerian Kesehatan, kemarin.

Dua pekan lalu, 238 WNI dipulangkan dari Wuhan yang menjadi pusat wabah virus korona. Setiba di Tanah Air, mereka menjalani observasi terlebih dulu di Natuna untuk memastikan mereka benar-benar terbebas dari virus korona.

Menkes menjelaskan, dari 238 WNI yang sedianya kembali ke keluarga hari ini terdapat seorang warga Aceh yang tetap tinggal Natuna. Terawan pun berangkat ke Natuna pagi hari ini untuk melepas kepulangan mereka.

Sumber: BNBP/Tim Riset MI

Rombongan 237 WNI bertolak dari Bandara Raden Sadjad, Natuna, menggunakan tiga pesawat TNI-AU sekitar pukul 12.00 WIB dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 16.00.

"Sebagai bukti mereka sehat, sebelum terbang, mereka melepaskan masker. Ini simbol bahwa mereka sehat," lanjut Terawan ketika menerima delegasi Media Group di kantornya, kemarin.

Dipantau

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menenangkan warga Ibu Kota. "Tidak usah khawatir. Kita bersyukur mereka dalam pemantauan. Jika Anda khawatir, laporkan, nanti kami monitor."

Sebanyak 12 warga Jakarta, menurut Dinas Kesehatan DKI, dinyatakan negatif covid-19 sehingga diizinkan pulang (lihat grafik).

Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, mengungkapkan, selama di Natuna para mahasiswa asal Aceh telah melalui pemeriksaan sesuai standar WHO sehingga masyarakat tidak perlu bereaksi negatif kepada mereka.

Dinas Kesehatan Jabar menyiapkan pendampingan khusus untuk sembilan warganya yang pulang dari Natuna. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jabar, Berli Hamdani, kondisi 13 warga Jabar di Natuna negatif virus korona.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan keluarga tidak perlu merisaukan dan mengucilkan sembilan  warga yang sudah dinyatakan bebas korona.

ANTARA FOTO/Reno Esnir

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Titip pesan, masyarakat menerima dan tidak mengucilkan. Sudah dicek, sudah sehat, tidak usah takut. Kalau nanti yang tidak enak badan, dinkes siap memantau," jelas Ganjar.

Kepala Dinas Kesehatan Jatim, Herlin Ferliana, menegaskan tidak ada perlakuan khusus bagi WNI asal Jatim yang pulang dari masa observasi di Natuna.

"Kemenkes sudah memberikan kartu sehat. Kita tidak usah khawatir. Nanti ada sosialisasi kepada mahasiswa jurusan bahasa Mandarin agar tidak menghindari rekannya yang baru tiba dari Natuna," ujar Herlin.

Kepala Badan Penghubung Daerah Sulsel, Ezra Silalahi, mengaku pihaknya telah mengatur kepulangan 17 warga Sulsel dari Natuna.

"Mereka tiba besok malam (malam ini). Kami atur kepulangan mereka: waktu dan maskapai yang digunakan. Mereka mahasiswa asal Makassar, Toraja, Enrekang, Gowa, dan Bulukumba," ujar Ezra. (Tim/X-3)