Jateng Siap Sambut Kepulangan 10 Warganya dari Natuna

GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranomo, mengaku sudah siap menerima kepulangan 10 Warga Jawa Tengah yang telah usai mengikuti proses observasi di Natuna.

"Sudah-sudah siap, WNI yang pulang ke Jateng ada 10 orang, besok dari natuna sampai ke Jakarta, kemudian Dari Jakarta ke keluarga masing-masing," kata Ganjar saat di temui di Universitas Diponegoro, Semarang, Jumat, (14/2).

Ia mengatakan, sebagian dari mereka akan melanjutkan perjalanan menuju kediaman masing-masing melalui jalur darat.

"Rata-rata mereka menggunakan jalur darat, karena alamatnya kan berbeda-beda ya ada yang ke Tegal, Banyumas, Purbalingga mereka langsung kerumah masing-masing," ucapnya.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk dapat menerima kepulangan mereka, dan tidak menjadikan suatu ketakutan.

"Dan masyarakat jangan ada phobia dekati mereka, karena Inshaallah itu (mereka) sudah aman kok, sudah dicek sama dokter semuanya ya, mudah-mudahan mereka bisa pulang dengan selamat danketemu keluarganya," sebutnya.

Ia pun menyebutka hingga saat ini, Dinas Kesehatan Jawa Tengah terus memantau ke 10 warga Jawa Tengah tersebut, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Dinas Kesehatan kami memantau terus, dan siap-siap nanti kalau kondisi wuhan sudah aman balik lagi, sekolah lagi," tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akan turut melepas kepulangan 238 Warga Negara Indonesia yang telah usai mengikuti proses observasi di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2).

"Besok (Sabtu,15/2) saya ke sana. Menyiapkan untuk melepaskan mereka. Kita akan lihat suasana haru. Mereka pasti bahagia. Kita juga akan bahagia lihat orang bahagia. Selama dua minggu observasi, keluarga juga pasti akan bahagia bertemu kembali," kata Terawan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (14/2).

Terawan akan berangkat ke Natuna bersama Menteri Koordinator Bidang PMK, dan Kepala BNPB dari Bandara Halim Perdanakusuma. Selanjutnya, rombongan akan bertolak ke Jakarta pukul 12.00 menggunakan 3 pesawat milik TNI-AU.

"Kalau cuaca baik, kalau Tuhan mengizinkan, jam 4 kurang sudah tiba di Jakarta," ungkap Terawan. (OL-8)