Kemenkes: Kasus Korona Bukan Melandai Tapi Meningkat

KEMENTERIAN Kesehatan menyatakan berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus virus korona terus mengalami peningkatan. Sebagian besar negara menjadikan kasus tersebut sebagai perhatian serius.

"Masih meningkat dan meningkat dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, bukan hanya landai tapi meningkat," ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono, melalui video telekonfrens dari Natuna yang disiarkan di Kementerian Kesehatan, Kamis (8/2).

WHO terus memantau perkembangan dari virus korona. Sebanyak 24 negara dinyatakan terpapar virus korona.

"Negara-negara lain diminta untuk melakukan upaya-upaya yang lebih serius untuk (virus korona) ini," tuturnya.

Ia merinci per Rabu, 5 Februari 2020, tercatat 26.054 kasus dinyatakan positif virus korona. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan pada hari sebelumnya sebesar 22.129 kasus.

"Ini ada peningkatan 3.925 dari angka pada tanggal 4 Februari. Jumlah kematian sampai dengan kemarin (4 Februari) dilaporkan 492 jiwa," jelasnya.

Virus korona nCoV telah menyebar di luar Tiongkok. Singapura, Malaysia dan Thailand telah melaporkan kemunculan pasien baru yang bukan berasal dari Tiongkok, melainkan tertular di dalam negeri.

Seorang warga negara Indonesia juga telah terkonfirmasi terjangkit virus korona di Singapura. WNI tersebut diketahui tertular majikannya yang sebelumnya telah terkonfirmasi positif terjangkit virus korona nCoV. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Judha Nugraha mengatakan WNI di luar negeri, termasuk di Singapura
dan Tiongkok, harus mengikuti imbauan kesehatan dari pemerintah setempat.

"Kita melalui perwakilan kita menyampaikan imbauan kepada warga negara kita di luar negeri untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak tertular penyakit," kata Judha.

baca juga: NasDem Bagikan 3.000 Masker

Judha mengatakan salah satu langkah untuk mencegah terjangkit nCoV antara lain dengan penggunaan masker, menjaga stamina tubuh, nutrisi yang bergizi dan juga menjaga kondisi psikis. Ini merupakan kasus pertama WNI terjangkit virus korona. Sebelumnya, pemerintah telah mengevakuasi 238 WNI dari Provinsi Hubei, Tiongkok, tempat virus pertama kali menyebar. (OL-3)