Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Metro TV Berkomitmen Berikan Edukasi ke Masyarakat

Ghani Nurcahyadi
12/2/2016 13:46
Metro TV Berkomitmen Berikan Edukasi ke Masyarakat
(Direktur Pemberitaan Metro TV, Suryopratomo -- MI/PANCA SYURKANI)

SEBAGAI stasiun televisi berita, Metro TV berkomtmen untuk selalu mengedukasi masyarakat melalui tayangan-tayangannya yang juga mengadopsi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia.

Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo mengatakan televisi merupakan tempat pendidikan bagi masyarakat terutama karena tayangan televisi kini makin mudah diaksses oleh seluruh lapisan masyarakat dan menyentuh semua kategori umur. Tak terkecuali Metro TV yang hampir seluruh tayangannya ditujukan bagi seluruh kategori umur pemirsa.

"Tayangan televisi kini dapat diakses 24 jam setiap hari. Kalau kami gagal memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, bentuk masyarakat seperti apa yang ingin kita bangun ? Kami ingin berikan edukasi bahwa bagaimana stasiun TV itu tidak hanya menjadi penebar kekerasan dan hal negatif lainnya," kata Suryopratomo ketika menerima perwakilan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta di Kantor Metro TV, jumat (12/2).

Kedatangan seluruh jajaran komisioner KPID DKI Jakarta yang dipimpin langsung oleh ketua KPID DKI Jakarta Adil Quarta Anggoro ke kantor Metro TV di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, bermaksud untuk melakukan verifikasi aktual terhadap dokumen yang sudah diserahkan oleh Metro TV sebagai syarat perpanjangan izin siaran.

Tommy--sapaan Suryopratomo--menambahkan dalam mengejahwantahkan P3SPS, pihaknya menerbitkan Panduan Kebijakan dan Standar Berita bagi wartawan Metro TV. Wartawan yang akan bekerja di lingkungan Metro TV pun diwaijibkan untuk memahami kode etik dan prinsip jurnalisme yang telah lama diaplikasikan dalam media cetak.

"Beruntung kami punya saudara tua, yaitu Media Indonesia, sehingga wartawan Metro TV yang baru bergabung diwajibkan magang dahulu di Media Indonesia untuk belajar mendapatkan, mengolah, dan menganalisis informasi. Baru kemudian, dia akan menjalani pelatihan kembali di Metro TV," katanya.

Adil mengapresiasi kinerja Metro TV. Sejumlah tayangan di Metro TV, menurut komisioner termuda dalam jajaran KPID DKI Jakarta itu, sering dijadikan contoh oleh pihaknya sebagai tayangan yang patut diacungi jempol. Di antaranya ialah Kick Andy dan Eagle Award. Ia pun memuji Metro TV sebagai stasiun terdepan dalam peringatan dini bencana.

"Tapi tentu Metro TV tidak lepas juga dari kesalahan, karena ada juga beberapa teguran dari KPI. Karena itu, kami menghimbau ketika mendeklarasikan diri sebagai stasiun berita yang bersifat umum, wartawan Metro TV juga harus bisa berpikir bahwa berita yang dibawakannya untuk semua umur, bukan hanya untuk orang dewasa," katanya.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya