Pernapasan Mulut Sebabkan Gigi Keropos

BANYAK orang tanpa sadar bernapas melalui mulut selama tidur.

Menurut tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Otago di Dunedin, Selandia Baru, cara bernapas tersebut dapat meningkatkan erosi gigi dan pembusukan.

Para dokter gigi kemudian membandingkan tingkat keasaman dalam mulut responden yang bernapas dengan mulut dan tidak pada saat mereka tidur.

Hasilnya menunjukkan responden yang bernapas dengan mulut mengeluhkan mulut kering pada saat tidur atau bangun.

Menurut penelitian yang diterbitkan di Journal of Oral Rehabilitation itu, pernapasan mulut saat tidur dapat mengeringkan air liur, yang merupakan mekanisme pertahanan penting untuk mencegah mulut menjadi terlalu asam.

Penelitian sebelumnya menunjukkan mulut kering berkaitan dengan risiko pengikisan gigi yang tinggi.

Demikian juga dengan risiko pembusukan yang akan memicu gigi keropos.

Untuk studi itu, para peneliti memutuskan menyelidiki apa yang terjadi pada tingkat keasaman dalam mulut selama tidur menganga dan mulut tertutup.

Mereka mengukur pH dan tingkat suhu dalam mulut terhadap 10 sukarelawan sehat yang bermasalah dengan pola pernapasan sehingga memaksa mereka bernapas melalui mulut ketika tidur. (MNT/Hym/X-8)