Kado Natal Buat Riyanto, Banser NU yang Tewas Akibat Bom Natal

MASIH ingat Riyanto, anggota Banser satuan koordinasi cabang Kabupaten Mojokerto yang tewas akibat bom yang dia gendong demi menyelamatkan jemaat gereja Ebenhaezer Mojokerto pada ibadah malam Natal 24 Desember 2000?

Ketika itu, pria 25 tahun tersebut ditugaskan menjaga Gereja Ebenhaezer Mojokerto, Jawa Timur, bersama keempat temannya.

Ceritanya, pada pukul 20.30 WIB, saat ibadah baru saja dimulai, tiba-tiba ada yang menyampaikan kabar bahwa di depan pintu gereja ada bungkusan hitam yang mencurigakan.

Riyanto pun dengan cepat dan sigap membuka bungkusan tersebut. Dan benar, isi kantong tersebut isinya kabel dengan rangkaian yang memercikkan api. Riyanto mendekap bungkusan itu, berteriak agar seluruh jemaat tiarap sambil berlari menjauhi Gereja. Dan sekejap, ledakan keras terjadi dalam dekapan Riyanto. Tubuhnya terpental. Jari tangan dan wajah Riyanto hancur.

Baca juga: Kholis Kurniawan Racikan Budaya Jawa untuk Viral di Youtube

Daya ledak yang kuat merobohkan pagar beton gereja. Riyanto mengorbankan diri untuk keselamatan umat yang sedang merayakan malam Natal. Riyando telah menunjukkan diri sebagai pemeluk agama yang kaya nilai kemanusiaan.

Pada Natal 2019 ini, admin akun Twitter Katolik Garis Lucu ingin memberikan kado natal untuk almarhum Riyanto yang akan diberikan pada keluarganya.

"Kado Natal Buat Riyanto. Yuk di moment natal kali ini kita sisihkan sedikit rejeki untuk membantu Keluarga Riyanto dan teman2nya," cicit Katolik Garis Lucu melalui akun Twitter @KatolikG.

Melalui www.kitabisa.com, sejak donasi dibuka hingga Kamis (12/12) Katolik Garis Lucu sudah mengumpulkan dana sebanyak Rp64.869.135 dari 729 donatur.

Masih tersisa 12 hari lagi donasi Katolik Garis Lucu dibuka. Ayo, kita sisihkan sedikit rejeki kita untuk memberikan kado natal bagi keluarga Riyanto sambil berharap agar Natal tahun ini berlangsung aman, damai dan makin memperkuat persaudaraan sejati sesama anak bangsa. (OL-2)