Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
STUDI yang dilakukan kelompok konservasi International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyimpulkan bahwa perubahan iklim dan polusi nutrisi telah mengikis oksigen dari lautan. Itu mengancam banyak spesies ikan, terutama tuna, marlin, dan hiu.
Penyebabnya, menurut peneliti, ialah banyak karbon dioksida dari efek rumah kaca.
Sebagian besar panas diserap oleh lautan. Pada gilirannya, air yang semakin hangat itu hanya menampung sedikit oksigen. Para ilmuwan memperkirakan, antara tahun 1960 dan 2010, jumlah gas yang terlarut di lautan berkurang 2%.
Di beberapa lokasi tropis kerugiannya bisa mencapai 40%. Kondisi perairan dengan oksigen sedikit disukai spesies ubur-ubur, tetapi tidak begitu baik untuk spesies besar yang berenang cepat seperti tuna karena membutuhkan energi besar.
Ancaman terhadap lautan akibat limpasan zat-zat kimia seperti nitrogen dan fosfor dari pertanian dan industri telah berdampak pada tingkat oksigen di perairan laut dan itu masih menjadi faktor utama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ancaman dari perubahan iklim telah meningkat. (BBC/Hym/X-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved