Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Indonesia Waspadai Ancaman KLB Polio di Filipina

MI
01/10/2019 23:40
Indonesia Waspadai Ancaman KLB Polio di Filipina
Penyakit Polio(Ilustrasi)

WABAH penyakit polio kembali menghantui Filipina, setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan negara tersebut bebas penyakit polio pada 2000, atau tepatnya 19 tahun yang lalu. Dalam merespons itu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun meningkatkan pengawasan dan pencegahan di pintu masuk Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara, sebagai pos batas lintas negara dengan Filipina yang tengah ditetapkan KLB Polio.

“Ada hubungan kekerabatan antara Filipina bagian selatan dengan Bitung, Sulawesi Utara. Pasalnya, hampir setiap hari ada kegiatan migrasi ataupun perdagangan. Oleh karena itu, hal ini menjadi kewaspadaan yang harus kita lakukan,” kata Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Anung Sugihantono, di Jakarta, Senin (30/9).

Penyakit polio dapat diakibatkan infeksi virus yang menyebar cepat, dan penyakit ini sangat rentan terhadap anak, khususnya yang belum mendapatkan vaksin polio. Gejala polio ditandai dengan terjadinya pelemahan otot hingga lumpuh.

Pencegahan polio dapat dilakukan dengan cara memberikan imunisasi minimal 95% kepada anak-anak secara terus-menerus sejak usia 3-5 bulan. Dengan kejadian ini, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Vesya Sihotang mengingatkan masyarakat untuk melakukan imunisasi polio secara rutin. “Kami terus berupaya meyakinkan masyarakat untuk mendapatkan imunisasi polio,” tandasnya. (Rif/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya