Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
MUNGKIN kita pernah bertanya-tanya, mengapa ada orang yang banyak makan tapi tubuhnya tetap langsing. Atau orang yang ketika kena paparan sinar matahari kulitnya tak mudah menggelap. Juga orang yang lebih kreatif saat bekerja di malam hari daripada siang hari. Semua itu, rupanya terkait dengan faktor genetik.
Bagaimana penjelasannya? Ahli genetika Dr Erlin Soedarmo memaparkan, tubuh kita terdiri dari sel-sel. Dalam setiap sel ada komponen yang disebut kromosom. Di dalam kromosom terdapat DNA. DNA terdiri dari gen-gen. Gen-gen inilah yang mengatur seluruh sistem dalam tubuh.
“Setiap orang memiliki variasi gen yang berbeda. Gen-gen ini memproduksi berbagai hormon yang diperlukan dalam setiap proses dalam tubuh, termasuk menentukan seperti apa tubuh kita memetabolisme makanan, jenis kulit kita, respons tubuh terhadap olahraga, dan lain sebagianya,” jelas Erlin yang juga Manager Laboratorium Genetics Indonesia, sebuah perusahaan bioteknologi yang berfokus pada layanan kesehatan berbasis genetika molekuler.
Karenanya, lanjut Erlin, dengan memahami profil DNA diri sendiri, kita akan dapat menyesuaikan gaya hidup yang lebih sesuai dengan genetik kita sehingga tubuh lebih sehat dan produktif. Bahkan bisa menekan risiko penyakit-penyakit berbahaya seperti diabetes dan kanker.
Hal senada juga disampaikan Direktur Genetics Indonesia, Simon, PhD. ”Tiap individu adalah hasil perpaduan genetik dan gaya hidup. Karena tidak ada satupun manusia dengan profil genetik yang sama, maka gaya hidup yang optimal pun akan berbeda-beda,” ujarnya pada peluncuran DNAku di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk membantu seseorang memahami profil DNA-nya, lanjut Simon, Genetics Indonesia menghadirkan DNAku, yakni layanan pemeriksaan genetika berbasis internet. Layanan ini diperuntukkan bagi masyarakat, khususnya bagi kaum profesioanl berumur 25-45 tahun, yang tertarik untuk mengetahui profil genetik mereka untuk kemudian memilih gaya hidup yang lebih tepat.
Untuk mendapatkan layanan ini, caranya sangat mudah. Pertama, buat akun pada alamat https://dnaku.id dan lakukan pembelian. Nantinya, kit pengambilan sampel sel tubuh akan langsung dikirimkan ke rumah. Pengambilan sampel sel tubuh hanya perlu dilakukan satu kali dan oleh diri sendiri menggunakan kit berupa stick berujung kapas.
Gunakan kit untuk mengambil sampel sel mukosa pada lapisan dalam pipi. Untuk memudahkan pengguna, web DNAku menyediakan video petunjuk pengambilan sampel yang mudah diikuti. Selanjutnya, kirimkan sampel tersebut ke laboratorium DNAku. Hasil pemeriksaan genetik akan diterima secara online, dengan mengakses web DNAku.
“DNAku akan memberi laporan menyeluruh mengenai kecenderungan tubuh dan risiko masalah kesehatan serta rekomendasi gaya hidup yang tepat berdasarkan profil DNA setiap individu,” kata Simon.
Ragam pemeriksaan yang ditawarkan berupa pemeriksaan kulit untuk mengetahui jenis kulit, risiko berbagai jenis kelainan kulit, serta kebutuhan vitamin. Kemudian, kesehatan, untuk mengetahui kecenderungan metabolisme tubuh yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan respons terhadap jenis makanan tertentu.
Lalu, olahraga, untuk memahami jenis olahraga yang paling sesuai untuk kita, risiko cedera, dan irama sirkadian. Nutrisi dan diet untuk mengetahui jenis makanan yang berpengaruh besar pada berat badan, kecenderungan obesitas, dan respons olahraga terhadap berat badan. Serta ancestry untuk mengetahui asal muasal leluhur.
“Dalam pemeriksaan DNA, kami menggunakan mesin sequencing yang basisnya menggunakan data genetik orang-orang Asia sehingga hasilnya lebih akurat untuk masyarakat Indonesia,” tutup Simon. (Nik/OL-09)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved