Ibu Ani, Flamboyan yang Tetap Hidup di Hati Rakyat Indonesia

PRESIDEN Joko Widodo dalam amanatnya mengungkapkan Indonesia telah kehilangan salah seorang tokoh wanita terbaik dan ibu negara yang penuh kasih sayang. Dalam kesempatan tersebut Jokowi menjadi Inspektur Upacara pemakaman Kristiani Herrawati atau yang lebih dikenal dengan Ani Yudhoyono, istri dari presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono

"Kita bangsa Indonesia telah kehilangan salah seorang tokoh wanita Indonesia terbaik. Seorang Ibu Negara yang penuh kasih sayang, pejuang kemanusiaan yang tulus, ibu dari sebuah keluarga panutan yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan sebagai seorang ibu, seorang istri, dan ibu negara," ujar Jokowi di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Minggu (2/6).

Jokowi dalam pidatonya mengungkapkan almarhumah merupakan istri yang sangat setia dalam suka dan duka, khususnya dalam mendampingi presiden ke enam RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam membangun Indonesia. Almarhumah sepanjang hidupnya pun dipandang mendedikasikan hidupnya kepada nilai nilai kemanusiaan.

Baca juga: Upacara Pemakaman Ibu Ani Lambangkan Humanisme Politik

Mulai dari memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan mensejahterakan keluarga khususnya perempuan dan anak. Ani Yudhoyono juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat di daerah daerah bencana dan daerah konflik dan perbatasan.

"Atas jasa dan pengabdiannya yang besar terhadap bangsa dan negara, pemerintah RI pada tahun 2011 menganugrahkan bintang mahaputra adi pradana kepada almarhumah," tutur Jokowi.

Oleh sebab itu pada kesempatan tersebut Jokowi meminta kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengucapkan terima kasih dan penghormatan tinggi atas dharma bakti almarhumah kepada bangsa dan negara. Ia mengajak seluruh masyarakat mendoakan almarhumah agar diterima dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Selain itu Jokowi mendoakan kepada keluarga almarhumah yang ditinggalan, Presiden keenam RI bapak SBY beserta keluarga agar senantiasa dineri ketabahan dan kesabaran serta menerima kepergian almarhumah dengan ikhlas dan tawakal.

"Flamboyan telah pergi. Namun kita akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat indonesia yang mencintainya," pungkas Jokowi

Sebagaimana diketahui Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Pada Sabtu malam, jenazah diterbangkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules. Setelah itu, jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan. Jenazah Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6). (OL-7)