Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
BERTEMPAT di Kampus Universitas Moestopo (Beragama) Jakarta, Wakil Eksekutif Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Dr dr Hanny Ronosulistyo, menyerahkan sertifikat akreditasi paripurna kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Moestopo, Dr Andriansyah.
Sertifikat itu kemudian disampaikan kepada Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM), DR drg Sari Dewiyani SpKG,
di Fakultas Kedokteran Gigi Moestopo, Bintaro, Tangerang Selatan.
Memasuki era revolusi industri 4.0 dewasa ini, Andriansyah menilai amat penting pemanfaatan teknologi digital yang sudah sangat dominan menguasai kehidupan. Karena itu, Universitas Moestopo tetap konsisten dengan idealisme 'Beragama' seperti digariskan oleh Mayjen TNI Prof Dr Moestopo.
"Dengan berpegang teguh kepada agama, manusia khususnya para dokter yang memanfaatkan teknologi canggih itu akan menebarkan keharmonisan dirinya kepada lingkungannya secara lebih luas dan efektif," kata Andriansyah pada sambutan penyerahan sertifikat oleh KARS melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (31/1).
Andriansyah menekankan, RSGM dalam kegiatan perawatan, pengobatan, dan penyuluhan kesehatan memanfaatkan teknologi digital secara efektif untuk menjangkau pelayanan masyarakat lebih luas.
Dia menjelaskan Akreditasi Paripurna Bintang Lima SNARS Edisi 1 RSGM Moestopo melengkapi Akreditasi A (Unggul) dari LAM-PTKes Program Studi Akademik dan Program Studi Profesi Fakultas Kedokteran Gigi Moestopo.
"Selanjutnya RSGM Moestopo akan mengajukan permohonan penetapan sebagai Rumah Sakit Pendidikan," cetusnya.
Baca juga: Pimpinan Kampus Minta Calon Mahasiswa Cermati SBMPTN 2019
Kunjungan assessor KARS ke RSGM dan FKG Moestopo telah dilaksanakan pada 27-30 November 2018. Standar kelayakan pelayanan, manajemen rumah sakit, keselamatan pasien rumah sakit, dan tujuan pembangunan milenium (MDGs) diperiksa oleh tiga assessor secara formal maupun informal (mengirim pasien secara diam-diam).
RSGM Moestopo berkembang dari Lembaga Klinik Gigi Universitas Berdikari Yayasan Universitas Prof Dr Moestopo (1969). Melayani masyarakat dalam perawatan dan pengobatan gigi dan mulut (meliputi diagnosa mulut, pengawetan gigi, bedah mulut, radiologi, pembuatan gigi tiruan, perawatan gigi anak, penyakit jaringan penyangga gigi, meratakan gigi), serta mengelola delapan klinik.
Kemudian pada 1970 didirikan Lembaga Usaha Pencegahan Penyakit Gigi Yayasan UPDM, dengan aktivitas melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat bekerjasama dengan RRI dan TVRI.
Saat ini, RSGM Moestopo diawaki 66 Dokter Gigi, tiga Dokter Umum, satu Dokter Anestesi, dan 62 karyawan. Memutakhirkan teknologi kedokteran gigi dengan peralatan mutakhir, yaitu laser dan panoramik digital. FKG Moestopo melakukan penyuluhan dan bantuan kesehatan secara nasional, termasuk ke daerah-daerah yang terkena bencana lebih efektif, dengan datang ke lokasi secara fisik maupun melalui media tradisional dan web.
Fakultas Kedokteran Gigi Moestopo berdiri sejak 1961 diawali dengan mendidik 15 orang mahasiswa. Pada 1970 berstatus Diakui, kemudian pada 1974 meningkat menjadi Disamakan, dan 1997 Terakreditasi BAN PT B, Terakreditasi BAN PT A pada 2018.
Profesi Dokter Gigi Terakreditasi A pada 2018, FKG Moestopo menerima mahasiswa 150 orang tiap tahun. FKG Moestopo memiliki empat Professor, 10 Doktor, 21 Master, dan 36 Dokter Spesialis. Saat ini, FKG dipimpin Dekan Prof Dr drg Budiharjo MS. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved