Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
UNIVERSITAS Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) aktif dalam melaksanakan program kerja sama internasional di tingkat ASEAN.
Di awal tahun ini misalnya, Uhamka mengirim 12 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk praktik mengajar selama sebulan di Filipina.
Karena sifatnya resiprokal, Uhamka juga menerima 12 mahasiswa dari berbagai universitas di Filipina untuk melaksanakan kegiatan serupa di sekolah mitra Uhamka.
Adapun mahasiswa yang dikirim berasal dari Program Studi Pendidikan Guru PAUD, PGSD, dan Pendidikan Bahasa Inggris.
Rektor Uhamka, Prof Dr Gunawan Suryoputro, dalam keterangannya yang diterima hari ini, mengatakan, pihaknya berharap para mahasiswa Filipina untuk senantiasa belajar dari lingkungan sekolah dan sistem pendidikan Indonesia, agar mereka memiliki pengalaman yang kelak berguna ketika menjadi guru.
Selaras dengan itu, Dr Desvian Bandarsyah, Dekan FKIP Uhamka, memotivasi para mahasiswanya yang berangkat pada batch ke-7 untuk berdisiplin dalam belajar karena mereka membawa nama baik lembaga, dan Indonesia secara umum.
"Mahasiswa Uhamka pada periode Januari-Februari 2019 ini dikirim ke University of San Jose Recoletos, University of Saint Mary, dan Tarlac Agricultural University," ungkap Desvian.
Pada program SEATeacher angkatan ke-7 ini, FKIP Uhamka hanya mengirimkan mahasiswa ke Filipina saja, walaupun program ini juga diikuti oleh kampus-kampus pendidikan di Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Mereka berasal dari Banguet State University, Capiz State University, Phillipine Normal University, Mariano Marcos State University, dan University of Saint Anthony. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved