Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Alasan Mengapa Anda Sebaiknya Tidak Minum Kopi di Cuaca Dingin

Raka Lestari
25/12/2018 05:20
Alasan Mengapa Anda Sebaiknya Tidak Minum Kopi di Cuaca Dingin
(Thinkstock)

KETIKA suhu turun dan cuaca menjadi dingin, secangkir kopi panas mungkin tampak seperti ide yang sangat bagus untuk membantu menghangatkan tubuh Anda.

Namun ternyata, menurut Wall Street Journal, ternyata secangkir kopi hangat ketika cuaca dingin justru bisa bekerja sebaliknya.

Mengapa hal ini terjadi? Dikutip dari Reader's Digest, secara umum, tubuh kita lebih hangat daripada lingkungan kita dan tubuh kita mengeluarkan panas.

Namun, ketika suhu lingkungan menjadi dingin, tubuh Anda bereaksi dengan menggigil, menghasilkan lebih banyak panas pada suhu inti Anda.

Mengonsumsi kopi cukup banyak pada hari yang dingin kemungkinan akan menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil karena kafein bersifat diuretik.

"Dan itu adalah cara lain untuk menghilangkan panas karena cairan itu jauh lebih hangat daripada lingkungan sekitarnya," kata Alan Hedge, direktur Human Factors and Ergonomics Laboratory di Cornell University.

Minuman lain yang tidak akan menghangatkan Anda adalah Alkohol. Alkohol juga bersifat diuretik yang dapat menyebabkan pembuluh darah membesar, kata Hedge. Itu sebabnya beberapa orang yang minum minuman beralkohol dalam suhu dingin dapat berakhir dengan hipotermia.

Jadi apa yang bisa Anda minum untuk menghangatkan Anda? Hedges memepelajari tips yang dilakukan oleh bangsaMongolia.

"Orang-orang Mongol minum susu kuda segar yang hangat, yang memberi mereka kemampuan untuk mendapatkan asupan makanan tinggi kalori yang membuat mereka tetap hangat," kata Hedge.

Atau jika mudahnya di Indonesia Anda bisa mencari jahe dan campurkan dengan air hangat serta madu. Atau segelas air hangat dengan sereh dan madu juga bisa jadi alternatif minuman hangat lainnya.(medcom/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya